Kanal24, Malang – Korban kekerasan yang selama ini mungkin takut untuk melapor karena berbagai alasan, kini dapat merasa lebih aman dan terlindungi jika melaporkan kejadian yang dialami ke Women Crisis Center (WCC) Dian Mutiara Malang. WCC Dian Mutiara Malang memiliki komitmen kuat dalam menjaga keamanan dan privasi korban, serta memberikan pendampingan yang dibutuhkan selama proses pemulihan.
Ina Irawati dari Women Crisis Center (WCC) Dian Mutiara Malang kepada Kanal24 pada Jumat (07/02/2025) menegaskan bahwa keamanan korban yang melapor akan terjamin. Meskipun lembaga ini berbasis masyarakat, WCC tetap mematuhi regulasi terkait perlindungan penting dan korban.
“Keamanan korban adalah prinsip utama kami,” ujar Ina Irawati. “Kami menjaga privasi dan kerahasiaan informasi korban.”
Ina menjelaskan bahwa WCC memiliki prosedur yang ketat untuk melindungi korban. Informasi korban tidak akan disebarluaskan dan akan dijaga kerahasiaannya.
Baca juga:
Strategi UB Tangani Kekerasan Seksual dan Perundungan di Kampus
DWP UB Gelar Brawijaya Tempoe Doloe Edukasi Penanganan Kekerasan Seksual dan Literasi Finansial
![](https://kanal24.co.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-07-at-1.50.55-PM-1024x576.jpeg)
“Kami memiliki prosedur yang ketat untuk melindungi korban,” kata Ina. “Informasi korban tidak akan disebarluaskan.”
Namun, Ina mengakui bahwa terkadang informasi kasus muncul di media. Hal ini seringkali di luar kendali WCC, terutama jika ada solidaritas dari teman-teman muda yang ingin mendukung korban.
“Terkadang informasi kasus muncul di media,” ujar Ina. “Ini seringkali di luar kendali kami.”
Ina juga memberikan edukasi kepada teman-teman muda mengenai risiko yang mungkin timbul jika mereka menyebarluaskan informasi kasus. Hal ini penting untuk melindungi korban dan juga teman-teman muda tersebut.
“Kami memberikan edukasi kepada teman-teman muda mengenai risiko yang mungkin timbul,” kata Ina. “Hal ini penting untuk melindungi korban dan juga teman-teman muda.”
Baca juga:
Strategi UB Tangani Kekerasan Seksual dan Perundungan di Kampus
DWP UB Gelar Brawijaya Tempoe Doloe Edukasi Penanganan Kekerasan Seksual dan Literasi Finansial
WCC Dian Mutiara Malang menerima laporan dari berbagai daerah, baik yang datang langsung maupun yang dirujuk dari tempat lain. Bahkan, ada korban yang lari dari rumah tanpa identitas dan akhirnya mencari bantuan ke WCC.
“Kami menerima laporan dari berbagai tempat,” ujar Ina. “Bahkan, ada korban yang lari dari rumah tanpa identitas dan akhirnya mencari bantuan ke WCC.”
Ina menambahkan bahwa WCC juga bekerja sama dengan lembaga lain, seperti kampus yang memiliki sertifikasi, untuk memberikan layanan yang komprehensif kepada korban.
“Kami bekerja sama dengan lembaga lain untuk memberikan layanan yang komprehensif kepada korban,” kata Ina.
WCC juga mendorong lembaga pendidikan dan agama untuk memberikan layanan serupa, mulai dari pencegahan hingga pemulihan.
“Kami mendorong lembaga pendidikan dan agama untuk memberikan layanan serupa,” ujar Ina.
Ina berharap, dengan adanya WCC Dian Mutiara Malang, para korban kekerasan dapat memperoleh bantuan dan pendampingan yang mereka butuhkan.
“Kami berharap, WCC dapat menjadi tempat yang aman bagi para korban kekerasan,” pungkas Ina. (nid/abe)