KANAL24, Jakarta – Pememgang saham PT Wijaya Karya Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ( RUPS -LB) menyetujui rencana perseroan yang akan menambah kegiatan usaha utama di bidang kebandarudaraan.
Menurut Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, para pemegang saham menyetujui rencana WIKA yang akan menambah kegiatan usaha utama. “Salah satunya adalah Pengembangan Bandara Hang Nadim Batam. WIKA ikut menjadi pemegang saham di sana,” kata Agung saat RUPS -LB WIKA di Jakarta, Kamis (2/9/2021).
Dia menyampaikan, Bandara Hang Nadim memiliki sejumlah keunggulan kompetitif, yaitu runway terpanjang di Indonesia dan terletak pada kawasan free trade zone di regional Asia Tenggara yang berdampingan dengan pelabuhan kargo dan kawasan industri.
Seperti diberitakan sebelumnya, WIKA berencana menjalankan kegiatan usaha penyelenggaraan kebandarudaraan dan investasi pada Bandara Internasional Hang Nadim Batam, dengan masa pengelolaan selama 25 tahun.
WIKA telah ditunjuk oleh Panitia Pengadaan Proyek KPBU Bandara Hang Nadim di bawah Badan Pengusahaan Kawasan Batam (BP Batam) yang selanjutnya akan membentuk badan usaha pelaksana bersama konsorsium untuk melaksanakan kegiatan manajemen infrastruktur bandara.
Sejauh ini WIKA bersama PT Angkasa Pura I (Persero) dan Incheon International Airport Corporation (IIAC) telah membentuk Konsorsium AP1- IIAC -WIKA sebagai pemenang lelang proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Bandara Hang Nadim. Selanjutnya konsorsium diwajibkan untuk membentuk perusahaan patungan atau Badan Usaha Pelaksana (BUP) untuk menjalankan kegiatan usaha di bidang kebandarudaraan.
WIKA berharap penambahan kegiatan usaha ini bisa menambah portofolio proyek strategis yang dimiliki perseroan. Adapun rencana kepemilikan ekuitas atau penyertaan modal pada perusahaan patungan untuk proyek ini adalah, AP I sebesar 51 persen, IIAC sebesar 30 persen dan WIKA sebesar 19 persen.(sdk)