KANAL24, Malang – Wisataan nusantara atau lokal diharapkan dapat menjadi penopang kebangkitan kembali pariwisata Indonesia yang terpuruk akibat pandemi covid19. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno selama masa pandemi kunjungan wisatawan asing turun hingga 75 persen diangka 4,05 juta pada tahun 2020.
Sandiaga mengungkapkan hal tersebut pada Seminar Nasional Pariwisata FIA UB pada Kamis (9/9/2021) secara daring. “Jumlah wisatawan asing turun drastis hingga 75 % pada tahun 2020, hanya sekitar 4,05 juta,” kata Sandi.
Begitu pula pada tahun 2021 hingga semester I Juli 2021 kunjungan wisatawan asing masih berkisar di angka 937,75 ribu.
Untuk memulihkan pariwsata nasional dan ekonomi kreatif Sandi berharap pada wisatawan lokal atau nusantara dapat menjadi penopang kebangkitan sektor pariwisata. Dengan pergerakan sosial yang masih terbatas wisatawan lokal menjadi kunci dari kebangkitan sektor wisata.
“Kita berharap wisatawan lokal atau nusantara menjadi kunci bagi bangkitnya kembali sektor pariwisata Indonesia,” ujarnya.
Untuk itu saat ini Kementerian yang dipimpinnya gencar menerapkan sertifikasi CHSE bagi semua tempat wisata dan pendukungnya sebagai salah satu upaya mewujudkan pariwisata yang sehat, bersih, higienis sebagai standar baru masa pandemi.
Selain penerapan CHSE, Sandi menuturkan pihaknya juga meningkatkan kapasitas dan kemampuan SDM dibidang pariwisata agar dapat beradaptasi dengan situasi yang ada terutama pada penerapan protokol kesehatan sehingga pengunjung dapat merasa lebih nyaman.
“Kami berkolaborasi dengan banyak pihak dalam hal ini, seperti dengan UB dan lainnya untuk ikut menyiapkan SDM yang mumpuni disaat pandemi,” kata mantan ketua Hipmi ini.
Sebagai pendukung sandi juga mendorong penggunaan teknologi digital dan big data dalam pengelolaan pariwisata sehingga semua program pemulihan dapat terintegrasi dan terkelola dengan lebih baik. (sdk)