Kanal24, Malang – Dorongan untuk meningkatkan daya saing dan profitabilitas unit-unit usaha di lingkungan Universitas Brawijaya melatarbelakangi digelarnya kegiatan pelatihan berbasis pemasaran digital dan penguatan komunikasi bisnis. Kebutuhan pengelolaan usaha yang semakin kompleks, serta tuntutan adaptasi terhadap pola promosi modern, membuat penguatan kapasitas sumber daya manusia menjadi langkah strategis agar setiap unit mampu bertumbuh secara berkelanjutan.
Kegiatan bertajuk āWorkshop Pengantar Digital Marketing, Strategi Branding Dasar Copywriting dan Storytelling untuk Unit Bisnis Badan Pengelola Usahaā ini dilaksanakan pada Selasa (09/12/2025) di UB Press lantai 3, dan diselenggarakan oleh Badan Pengelola Usaha Universitas Brawijaya (BPU UB). Acara ini menghadirkan Febria Utami, SE selaku Ketua Pelaksana serta Brillyanes Sanawiri, SAB., MBA., PhD sebagai pemateri utama, dengan dukungan narasumber eksternal dari praktisi rumah sakit yang berfokus pada praktik copywriting dan storytelling.
Baca juga:
UB Raih Tiga Penghargaan pada Abdidaya Ormawa 2025 di UMM

Penguatan Tiga Klaster Unit Usaha
Febria Utami, SE menjelaskan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan pengembangan bisnis pada tiga klaster unit usaha yang berada di bawah koordinasi BPU UB, yakni unit berbadan hukum seperti PT Brawijaya Multi Usaha (BMU), unit non badan hukum (NBH), serta unit kerja khusus (UKK). Menurutnya, tiga klaster tersebut tengah didorong untuk melakukan akselerasi pengembangan usaha melalui penguatan strategi pemasaran dan kolaborasi lintas unit.
Ia menegaskan bahwa workshop ini dirancang sebagai wadah fasilitasi agar seluruh unit usaha dapat saling terhubung, berkolaborasi, serta menginisiasi kerja sama berbasis penguatan pemasaran yang lebih efektif dan berorientasi profit. Melalui forum ini, para pengelola unit diharapkan mampu mengenal potensi satu sama lain dan membuka peluang sinergi jangka panjang.
Strategi Digital Marketing yang Praktis
Materi utama disampaikan oleh Brillyanes Sanawiri, SAB., MBA., PhD, dosen Departemen Administrasi Universitas Brawijaya, yang menekankan pentingnya transformasi strategi pemasaran dari pendekatan konvensional menuju digital. Ia memaparkan dasar-dasar digital marketing, penguatan positioning merek, serta pemanfaatan platform digital sebagai kanal utama membangun hubungan dengan pelanggan.
Tak hanya teori, peserta juga mendapatkan penguatan dalam bentuk praktik langsung yang dipandu oleh Rani Fitri Kusumawardhani praktisi pemasaran RS UB, khususnya dalam hal penulisan copywriting dan teknik storytelling. Pendekatan praktis ini membantu peserta memahami bagaimana menyusun pesan promosi yang persuasif sekaligus membangun kedekatan emosional dengan pelanggan.
Wadah Sinergi Antarunit Bisnis
Workshop ini menjadi ruang strategis untuk mempertemukan berbagai unit usaha di bawah BPU UB. Dari klaster PT Brawijaya Multi Usaha (BMU) saja, terdapat sekitar 14 unit usaha yang terlibat, sementara dari unit non badan hukum terdapat sembilan unit usaha, serta sejumlah unit kerja khusus seperti Klinik UB, Rumah Sakit Gigi dan Mulut, serta Rumah Sakit Brawijaya.
Melalui pertemuan rutin yang diselenggarakan setiap bulan, BPU UB berupaya membangun budaya kolaboratif antarbisnis agar setiap unit tidak berjalan sendiri, melainkan saling mendukung dalam pengembangan layanan, pemasaran, dan inovasi produk. Kegiatan ini juga menjadi sarana memperluas jejaring internal sehingga unit-unit usaha mampu saling mempromosikan layanan satu sama lain.
Harapan Penguatan Profit dan Kolaborasi
BPU UB menargetkan agar seluruh unit usaha mampu meningkatkan kinerja pemasaran secara signifikan melalui penguasaan teknik digital marketing, storytelling, dan branding. Harapan utama dari kegiatan ini adalah terciptanya sinergi yang kuat antarunit, sehingga inisiatif kerja sama dapat tumbuh secara natural dan berkesinambungan.
Dengan penguatan kapasitas sumber daya manusia dan strategi komunikasi yang lebih adaptif, unit-unit usaha di lingkungan Universitas Brawijaya diharapkan mampu lebih kompetitif, responsif terhadap kebutuhan pasar, serta mampu mendorong peningkatan profit secara berkelanjutan. (nid/tia)










