KANAL24, Malang – Warga lanjut usia atau lansia menjadi perhatian dari Pemerintah Kabupaten Malang melalui program inovatif dengan tujuan tidak sekedar mewujudkan lansia sehat namun juga bahagia. Hal tersebut disampaikan Bupati Malang H. Sanusi dalam sambutan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional dan Hari Paliatif Dunia 2022 yang dibacakan oleh Sekda Kabupaten malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, Minggu (13/11/2022).
“Kabupaten Malang memiliki perhatian khusus kepada warga lanjut usia dengan memiliki program Sekolah Lansia Tangguh atau Sekolah Lantang. Melalui sekolah ini warga lansia tidak hanya dinilai dari aspek kesehatan fisik semata namun juga kebahagiaan, interaksi sosial sehingga mereka menjadi warga yang sehat, bahagia lahir batin,” kata Bupati Malang.
Program ini menurut Bupati Malang sudah berjalan hingga mereka lulus atau menjalani wisuda. Sanusi mengaku Sekolah Lantang ini merupakan bentuk perhatian serius dari Kabupaten Malang untuk melayani warganya yang berusia lanjut agar mereka menjadi lansia yang bahagia lahir batin. Saat ini Sekolah Lantang menjadi perhatian hingga tingkat propinsi Jatim dengan adanya himbauan dari Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin yang meminta kepada semua daerah di Jatim untuk meniru apa yang sudah dikerjakan oleh Kabupaten Malang.
Dalam sekolah ini warga lansia dapat bernyanyi bersama, berinteraksi bersama dan memiliki beberapa kegiatan sosial kemasyarakatan yang diharapkan mampu membentuk kegembiraan dan kebahagiaan diusia lanjutnya. Sekda Wahyu Hidayat mengambarkan bahwa para lansia ini memiliki kegembiraan yang berbeda pada saat wisuda sekolah Lantang. Menurutnya dari wajah mereka terpancar suasana kegembiraan yang lebih rasa optimis serta interaksi sosial yang lebih baik.
“Saya melihat wajah mereka saat mengikuti wisuda sekolah Lantang lebih ceria, lebih optimis. Hal ini menjadi kegembiraan dari kami dengan harapan lansia di Kabupaten Malang dapat menjalani hidup dengan lebih baik,” kata Wahyu.
Terdapat tujuah aspek yang dituju melalui Sekolah Lantang ini yaitu spiritual, fisik, emosional, profesional, vokasional, smart dan sosial. Aspek tersebut diajarkan oleh para instruktur dengan metode yang menyenangkan sesuai dengan kondisi para lansia sehingga mereka tidak merasa bosan. Saat ini Pemkab Malang menjadikan tiga kecamatan yaitu Dau, Sumberpucung dan Singosari sebagai daerah percontohan dari Sekolah Lantang.
Dari kegiatan ini diharapkan mampu menjadikan angka harapan hidup di Kabupaten Malang menjadi lebih baik. Saat ini menurut Wahyu angka harapan hidup di Kabupaten Malang mencapai usia 74 tahun.
Peringatan Hari Paliatif Dunia dan Hari Kesehatan Nasional 2022 dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Malang oleh Panitia Lansia Jawara (Jaga Kesehatan Jiwa dan Raga) Malang Raya dengan berbagai kegiatan seperti senam sehat, penampilan angklung, sambutan dari panitia dan pemerintah hingga pengukuhan MPI Malang. (sdk)