KANAL24, Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren bearish, setelah kemarin kembali berakhir di zona merah dengan pelemahan 1,55 persen ke level 6.071.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD sudah membentuk pola dead cross di area positif, namun Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal negatif. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki support-resistance di level 5.940-6.167.
“Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG ,” ujar Nafan, di Jakarta, Rabu (31/3/2021).
Dengan demikian, kata Nafan, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan pelemahan tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham ACES, ASII, AUTO, BMTR, BSDE dan BWPT.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan pergerakan IHSG berpotensi kembali melemah.
Secara teknikal, menurut Lanjar, IHSG melanjutkan pelemahan setelah break out support Moving Average 5-Day (MA5) pada perdagangan sebelumnya dan seakan memberikan tekanan tren bearish jangka menengah.
Dia menyebutkan, indikator Stochastic terkonsolidasi pada area momentum yang cukup rendah dan MACD bergerak undervalued. “Sehingga secara teknikal, IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan dengan support-resistance 6.000-6.160,” ucap Lanjar.
Nah, di tengah potensi pelemahan lanjutan IHSG pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni ACES, BBCA, GGRM, HMSP, MNCN, TPIA dan WIKA.(sdk)