KANAL24, Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengingatkan agar kaum perempuan senantiasa semangat untuk menuntut ilmu seiring dengan perkembangan teknologi yang melahirkan digitalisasi disemua bidang.
“Kita berhidmat tidak pernah berhenti mencari ilmu karena ilmunya Allah swi ibarat kita ambil setetes di lautan itupun kita tidak berhenti untuk mendapatkan disitu,” ujar Khofifah, saat membuka Taklim Virtual Nasional 4 Hidmat Muslimat Nahdlatul Ulama Pusat, dengan tema Kebijakan dan Peran Majelis Taklim di Era New Normal dari Grahadi Surabaya, Selasa (14/07/2020).
Taklim yang disiarkan melalui zoom meeting diikuti 250 peserta pengurus Muslimat NU dari seluruh Indonesia, menghadirkan narasumber Wakil Menteri Agama H. Zainud Tauhid Sa’adi serta Penasehat PP Muslimat NU dan Ketua Hidmat MNU Pusat, Ny. Hj. Machfudhoh Aly Ubaid binti KH. Wahab Chasbulloh.
Khofifah Indar Parawansa yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU dan Ketua Badan Pembina HIDMAT MNU Pusat meminta acara rutin Hidmat ini agar dicatat dan dibukukan sehingga bisa diisebarluaskan kepada masyarakat serta melalui website dan elektronik book.
Hidmat ini dibukukan sehingga menjadi dakwah bil khitabah serta bisa didesiminasikan lebih luas melalui website dan elektronik. “Sehingga kita dipaksa masuk pada adaptasi baru adaptasi digitalisasi dari seminar dan diskusi kita,” katanya.
Dicontohkan juga pihaknya mempelajari tentang ekonomi terkait dengan financial technology (fintech), maka Muslimat melakukan pertemuan dengan para ulama untuk mendiskusikan tentang hukum fintech, maka diperlukan kajian-kajian.(sdk)