KANAL24, Malang – Catur adalah salah satu olahraga yang mengandalkan pada taktik, kecepatan dan ketepatan pemain dalam memanfaatkan waktu untuk memainkan buah catur. Hal itu diungkapkan oleh Harjono W.N Wakil Ketua Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia) Kota Malang pada saat menjadi wasit cabang catur Orsim (Olahraga dan Seni Mahasiswa) Brawijaya 2019 hari ini (16/9/2019) di Gedung Kebudayaan Mahasiswa UB.
Kriteria penilaian catur menggunakan software yang bernama Swiss manager. Software ini langsung bekerja secara otomatis begitu sudah mulai entry data. Mulai babak awal sampai akhir sudah terpogram. Pemenangnya adalah akumulasi point paling banyak.
Harjono melanjutkan, pemain catur harus siap secara teknis, fisik, dan mental. Peserta yang gagal biasanya diakibatkan karena pikirannya ngeblank atau kalah ilmu. Poin pemenang tergantung jumlah babak, jika ada lima babak, berarti poin tertinggi kalau tidak pernah kalah adalah 5. Kalau ada remis (seimbang) sekali berarti 4,5. Jadi, nanti juaranya bisa full point bisa juga 4,5 sudah juara.
Peraturan pada catur jika menang mendapatkan poin 1, remis dapat setengah dan kalah dapat 0. sedangkan cara penentuan juara dengan menggunakan software Swiss Manager, adalah sebagai Berikut :
1. Match Point atau point tertinggi
2. Head to Head adalah hasil ketika berhadapan
3. Buchholz/Solkoff adalah jumlah poin dari lawan-lawan yang pernah dihadapi
4. Sonneborn-Berger adalah jumlah poin dari lawan-lawan yang pernah dikalahkan ditambah setengah dari poin tiap lawan yang ditahan remis
5. progressive skor yakni jumlah nilai perorangan seluruh babak
6. Jumlah kemenangan ketika pegang buah hitam.
Harjono memberikan tips bagi pemain catur baik untuk pemula maupun professional untuk mengonsumsi makanan 5 sehat 6 sempurna ditambah madu agar tenaga dan pikirannya kuat. Apalagi kalau main catur klasik, harus kuat karena berlatih selama 3 jam. Kalau hanya mengandalkan teknik atau teoritis tapi otaknya tidak kuat/ngeblank maka akan tetap kalah. Mental juga bisa meningkat kalau sering sparing ikut turnamen untuk menambah jam terbang supaya mental menjadi kuat. Harus ada sinergi antara teknis, fisik dan psikis.
Di catur harus konsisten dengan penggunaan tangan. Saat awal mulai menggunakan tangan kanan maka selanjutnya juga harus menggunakan tangan kanan begitupun sebaliknya. Hal ini juga berlaku pada saat memencet tombol timer.
Filosofi catur adalah cepat dan tepat. Cepat pada pemanfaatan waktu dan tepat pada memainkan buah catur. (meg)