KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan kembali tertekan, setelah kemarin berbalik ke zona merah dan berakhir melemah sebesar 0,5 persen ke level 6.250.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan, secara teknikal laju IHSGpulled back bearish trend dan breakout pada Moving Average 200-Day (MA-200), sehingga terindikasi melanjutkan proses pelemahan untuk menguji level support.
Lanjar mengatakan, indikator Stochastic mendekati area jenuh beli (overbought) dan RSI bergerak bearish. “Sehingga, kami memperkirakan IHSG kembali tertekan dengan kisaran support-resistance di level 6.200-6.320,” kata dia, di Jakarta, Selasa (13/8/2019).
Dia menyebutkan, pada perdagangan kemarin bursa saham Asia ditutup variatif, tercermin dari pelemahan indeks Hang Seng (0,44 persen) di tengah penguatan Nikkei (+0,44 persen), Topix (+0,35 persen) dan Shanghai (+1,8 persen). Sementara itu, kemarin IHSG ditutup melemah 0,5 persen ke level 6.250.
Di tengah potensi berlanjutnya tekanan pada laju IHSG hari ini, Lanjar menyodorkan delapan saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni:
1. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP)
2. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
3. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
4. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META)
5. PT Waskita Karya Tbk (WSKT)
6. PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
7. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
8. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). (sdk)