KANAL24, Jakarta – Dalam rangka meningkatkan digitalisasi sektor pariwisata Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sepakat menjalin kerja sama dengan PT Sabre Travel Network Indonesia. Sabre Travel merupakan anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), untuk pemasaran bersama platform digital pariwisata yaitu Wonderin.id dan TravelAja.
Direktur Digital Business TLKM, M. Fajrin Rasyid menyambut baik sinergi tersebut. Dengan adanya kerjasama ini diklaim akan semakin memperkuat transformasi bisnis perseroan. Menurutnya Wonderin.id dan Travelaja terbukti telah berperan aktif dalam memajukan travel dan tourism Indonesia melalui digital service, optimalisasi infrastruktur, dan layanan digital lainnya. Dengan begitu TLKM
semakin percaya sinergi tersebut bisa membantu untuk memulihkan sektor pariwisata nasional.
“Kami juga fokus mengembangkan beragam layanan digital untuk ekosistem lainnya, seperti ekosistem pendidikan, kesehatan, agrikultur, dan logistik. Dengan adanya digitalisasi, kami optimis ekonomi digital nasional akan semakin terakselerasi sehingga mampu menjadikan Indonesia lebih baik lagi,” ungkap Fajrin dalam keterangannya Selasa (11/5/2021).
Seperti diketahui, Wonderin.id sebagai salah satu layanan digital milik Telkom yang fokus pada ekosistem pariwisata berpotensi melakukan digitalisasi pada 4.500 agen perjalanan yang selama ini sudah punya kerja sama dengan Sabre, melalui fitur Online Booking Tools (OBT). Sementara Sabre sendiri merupakan market leader Global Distribution System (GDS), khususnya distribusi tiket pesawat intenasional.
Dengan adanya OBT, ke depannya agen perjalanan dapat melakukan reservasi inventori pariwisata tidak hanya untuk tiket airline domestik dan internasional, namun bisa juga layanan akomodasi, lokasi wisata, paket wisata, dan banyak lagi. Ini dimungkinkan karena Wonderin.id sudah menerapkan konsep XGDS, yaitu GDS masa depan dan mengakomodasi transaksi semua jenis inventori pariwisata.
“Kedepannya kerja sama tersebut dapat diperluas di bisnis lain seperti hingga bisnis kargo atau logistik dan lainnya,” tuturnya.(sdk)