KANAL24, Malang – MoU yang telah diteken antara IKA UB dan Kementerian Koperasi dan UKM RI pada 2 Juni 2021 ditindak lanjuti dengan Webinar yang mengambil tajuk “Koperasi Digital untuk Generasi Milenial”, jumat (30/7/2021).
Koordinator kerjasama Kemenkop UKM dengan IKA UB, Dilan Sawalius Batuparan menuturkan, beberapa program yang sedang disusun dan dikembangkan sebagai sinergi antara potensi sumber daya yang ada di kementerian koperasi dan UKM dan IKA UB diarahkan untuk menumbuh kembangkan iklim dan karakter kewirausahaan baik melalui jalur koperasi maupun UKM khususnya di kalangan generasi milenial.
“Kami harapkan program-program kerjasama ini nantinya akan memberi kontribusi pada upaya pencapaian target Kemenkop UKM dalam menciptakan entrepreneur baru yang kita yakini menjadi salah satu syarat untuk mewujudkan cita-cita ekonomi yang maju dan mandiri,”
Sementara itu, Ketua Umum IKA UB, Prof. Ahmad Erani Yustika menjelaskan bahwa koperasi tidak layak untuk layu di negeri ini, karena watak dari masyarakat Indonesia basisnya adalah kolektif, modal sosial menjadi tungku dari aktifitas manusia sehari-hari.
Kedua, konstitusi Indonesia dengan jelas khususnya dalam pasal 33 ayat 1 perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar azas kekeluargaan. Tidak ada satupun organisasi ekonomi dibawah kolong langit ini yang semangatnya dibangun atas basis usaha bersama.
“Ketiga, rasanya di dunia ini tidak banyak ada negara yang memiliki kementerian khusus terkait dengan koperasi. Artinya koperasi dijaga eksistensinya oleh sebuah lembaga atau badan tinggi negara yakni kementerian sehingga seharusnya koperasi bisa lebih memiliki peluang untuk maju untuk hidup memberikan harapkan kepada warga negara disamping badan usaha yang lain,” jelasnya.
Tiga hal tersebut yang menjadi dasar koperasi harus menjelma menjadi kekuatan yang besar di Indonesia.
Menurut Erani, topik yang di pilih berbicara mengenai perkembangan koperasi yang lebih baru ketika ruang publik diterobos oleh teknologi dan informasi. Kalau digitalisasi dikaitkan dengan kaum milenial maka salah satu simbolisasi kaum muda adalah pembaru. Antara perubahan zaman lewat teknologi informasi bertemu dengan kaum muda yang selalu mimpi terhadap perubahan lewat pengetahuan dan gagasan akan membuat koperasi menjadi makin hidup dan mudah.
Webinar ini menghadirkan beberapa speaker, dengan keynote speaker adalah Bagus Rachman, S.E., M.Ec Asdep Pengembangan dan Pembaruan Perkoperasian Kemenkop UKM RI. Kemudian Dr. A. Imron Rozuli Pengurus KPRI UB, Heira Hardiyanti Co-operator, LSP2I, dan Pendi Yusup CEO Rumah Kesejahteraan. (Meg)