KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali menguat, setelah kemarin rebound dan berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,54 persen ke level 6.002.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, meski indikator MACD masih menunjukkan sinyal negatif, namun Stochastic dan RSI mulai berada di area netral. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki support-resistance di level 5.940-6.054.
“Pergerakan IHSG telah menguji garis Moving Average 60-Day (MA60), sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance masih terbuka lebar,” ucap Nafan, di Jakarta, Rabu (7/4/2021).
Nah, di tengah peluang penguatan terbatas pada pergerakan IHSG hari ini, Nafan merekomendasikan sejumlah saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni ASII, BBCA, ICBP, INDY, INTP, MYOR, SMGR dan WSBP.
Hal senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan pergerakan IHSG berpotensi kembali melanjutkan proses kenaikan menuju target resistance 6.093.
Secara teknikal, kata Lanjar, IHSG bergerak terkonsolidasi yang membentuk pola rebound di level support dan whipsaw pada posisi 6.000. Indikator Stochastic bergerak mendatar yang mendekati area jenuh jual.
Sementara itu, indikator MACD yang bergerak undervalue memiliki divergence positif. “Sehingga IHSG berpotensi menguat, dengan support-resistance di level 5.962-6.093,” ujar Lanjar.
Lanjar menyebutkan, peluang terjadinya penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mengoleksi saham ACST, ADHI, ADRO, ANTM, BBNI, BBRI, BSDE, JSMR, MAPI, PGAS, SMGR, WIKA dan WSKT.(sdk)