KANAL24, Malang – Sebanyak 4.000 mahasiswa baru dari 10 cluster (cluster 1,3,6,8,9,16,17,18,19,24) mengikuti gladi bersih pemecahan rekor MURI perkusi alat sekolah di lapangan rektorat, yang dimulai sejak jam 05.00, senin 12/8/2019.
Gladi bersih ini dilakukan guna mematangkan rekor MURI yang akan dilakukan pada Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Universitas (PKKMU) besok, 13/8/2019.
“Untuk besok yang ikut pemecahan rekor MURI ada 13.500 mahasiswa baru yang berkolaborasi dengan unit kegiatan mahasiswa PSM dan Marching Band Ekalavya Suara Brawijaya. Mereka akan memainkan alat musik berupa sempoa, semaphore, dan papan dada. Mereka nanti tugasnya mengiringi lagu Gebyar-gebyar yang akan dinyanyikan oleh Marching Band Ekalavya Suara Brawijaya di sesi akhir PKKMU besok,” jelas Sulung Prasasti, Ketua Pelaksana Raja Brawijaya 2019.
Gladi bersih pagi ini, juga dihadiri oleh wakil rektor bidang kemahasiswaan, Abdul Hakim.
Saat diwawancara tim kanal24, Abdul Hakim sempat khawatir karena untuk besok yang memainkan alat musik adalah semua mahasiswa baru, sedangkan sekarang yang mengikuti gladi bersih hanya sekitar 4.000 orang.
“Sebenarnya saya sempat khawatir, apakah besok bisa atau tidak, yang jelas besok dibutuhkan kekompakan yang lebih ekstra lagi. Saya berharap apa yang sudah direncanakan jauh-jauh Hari dan dengan persiapan yang matang, penyematan rekor MURI besok bisa tercapai,” pungkas Abdul Hakim. (meg)