KANAL24, Malang – Sebanyak kurang lebih 700 peserta dari 30 provinsi akan hadir dalam Rakernas dan Jambore Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) 2025 yang digelar di UB mulai 31 Oktober hingga 2 November 2025.
Peserta tersebut merupakan perwakilan peserta Rakernas dari Pengurus Wilayah dan juga peserta Jambore AMKI Muda yang merupakan pemuda masjid kampus di Indonesia.
Ketua Pelaksana Lokal Rakernas AMKI Misbahuddin Azzuhri, Ph.D saat ditemui di Masjid Raden Patah UB menjelaskan bahwa kesiapan panitia saat ini terus berjalan dengan lancar untuk menyambut peserta.
“Sampai malam ini panitia terus mematangkan berbagai persiapan dan juga menerima konfirmasi dari peserta. Insya Allah peserta melebihi target karena sudah 400 an lebih dan akan terus bertambah kisaran 700,” kata Misbahuddin, Selasa (28/10/2025).
Untuk lokasi kegiatan nantinya akan terbagi di beberapa lokasi yaitu pembukaan dan penutupan di gedung Samantha Krida, Rakernas di gedung FEB UB dan kegiatan jambore di areal Masjid Raden Patah dan UB Forest.
Baca Juga : AMKI Jateng Siap Sukseskan Rakernas di UB Malang
Lokasi tersebut sudah mulai dipersiapkan oleh panitia agar menjadi lokasi yang nyaman bagi peserta Rakernas AMKI 2025. Kenyamanan tersebut menjadi perhatian karena pelaksanaan Rakernas dan Jambore AMKI ini bersamaan disatu tempat dan baru pertama di Jawa Timur.
“Kali ini memang spesial karena biasanya Rakernas dan Jambore terpisah namun kali ini bersamaan dengan Masjid Raden Patah UB sebagai tuan rumah,” jelas Misbahuddin.
Untuk itu panitia mempersiapkan secara matang dengan menjaga kekompakan dan soliditas kerja mulai dari panitia PP AMKI, panitia lokal dan juga Universitas Brawijaya. Misbahuddin mengaku hingga saat ini dukungan dari semua pihak terus mengalir mulai dari Universitas Brawijaya, mitra kerja dan juga masjid kampus lainnya.
Masjid Raden Patah sendiri mengerahkan semua organ yang ada mulai dari Takmir, Pemuda Masjid (UMAR), PTQ dan lainnya untuk bahu membahu mensukseskan kegiatan akbar tersebut.
Dalam perhelatan akbar ini Masjid raden Patah UB akan mengenalkan program masjid inklusi yang selama ini sudah berjalan sebagai model pengelolaan masjid yang moderat, inklusi dan berdampak baik secara keilmuan maupun dakwah di masyarakat. (sdk)









