KANAL24, Malang – Guna meningkatkan kualitas dan daya saing lulusannya di mata mitra industri, dunia usaha dan kerja (INDUKA). Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya menyelenggarakan kompetisi PKM Direktur Cup 2021. Penganugerahan penghargaan bagi para pemenang dilakukan pada hari Kamis (1/4/2021), secara simbolis kepada Juara Umum dan Juara 1 seluruh kategori, di lantai 1 Gedung Pendidikan Vokasi.
Direktur Vokasi UB, Prof. Dr. Unti Ludigdo, M.Si, Ak, menjelaskan bahwa kegiatan PKM Direktur Cup yang baru pertama kali dilakukan oleh Program Pendidikan Vokasi ini bertujuan memberikan ruang kompetisi, kreasi dan inovasi bagi mahasiswa untuk menampilkan karya-karya inovatif mahasiswa dalam menggali produk dan jasa yang mampu menyelesaikan berbagai masalah masyarakat melalui sebuah proposal PKM.
“Acara penganugerahan penghargaan ini merupakan wujud dari apresiasi lembaga kepada para pemenang kompetisi yang telah bersusah payah menggali dan menuangkan ide-ide kreatif, inovatif dan konstruktifnya di dalam proposal PKM,” ungkapnya.

Acara ini dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom yang wajib diikuti oleh seluruh dosen pembimbing dan mahasiswa peserta yang berjumlah sekitar 300 peserta.
Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Dr. rer. pol. Romy Hermawan, S. Sos., M.AP, mengatakan hampir semua proposal pemenang direktur cup ini juga lolos dalam proses seleksi internal oleh tim PKM Universitas Brawijaya dan saat ini sedang maju mengikuti seleksi proposal PKM tingkat nasional yang diadakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dirjen Dikti, Kemendikbud.
Ia menambahkan, acara ini diharapkan akan menjadi agenda tahunan yang makin banyak diikuti oleh mahasiswa vokasi, sehingga terbangun suasana akademik yang kondusif dalam membentuk jiwa dan semangat kompetitif mahasiswa untuk berprestasi.
“Sudah seharusnya mahasiswa Program Pendidikan Vokasi mampu menunjukkan karya-karya nyata bagi kebutuhan dan solusi penyelesaian masalah di masyarakat,” imbuhnya.
Direktur Cup diikuti oleh mahasiswa Vokasi UB dengan hampir 93 usulan proposal yang terdiri dari kategori PKM Kewirausahaan-1 sebanyak 28 usulan proposal, kategori Kewirausahaan-2 sebanyak 28 usulan proposal, kategori PKM Penerapan Iptek dan Pengabdian Masyarakat sebanyak 10 usulan proposal, dan kategori PKM Karsa Cipta Artikel Ilmiah, Gagasan Tertulis, dan Gagasan Futuristik Konstruktif sebanyak 27 proposal.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 bulan dan dilakukan dalam 2 tahap, yaitu tahap seleksi administratif yang dilakukan oleh tim panitia untuk melihat ketaatan dan kesesuaian proposal dengan pedoman administrasi penulisan proposal dan tahap kedua adalah penilaian substansi yang dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari dosen-dosen program pendidikan vokasi dengan metode blind review. Setiap proposal akan dinilai oleh 2 orang tim juri dan tambahan penilaian kompetensi dari tim panitia. Metode penilaian berdasarkan indikator nilai dalam Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang dilaksanakan oleh Dirjen Dikti Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dari hasil penilaian ini terpilihlah 1 tim juara umum untuk nilai tertinggi dari 4 kategori, Juara 1 sampai 3, dan Juara Harapan 1 sampai 3 dari masing-masing kategori proposal PKM. Adapun juara umum diraih oleh Mohammad Wafi yang mampu menyabet 2 kategori juara dengan judul myECO2.0: Solusi Penghemat Listrik Berbasis Internet of Things (Kategori PKM-K) dan ECOFY Alat Penghemat 55 persen Konsumsi Listrik Berbasis Internet of Thinks, Pendobrak Budaya Boros Abad 21 (Kategori PKM-KC). (Meg)