KANAL24, Jakarta – Emiten anggota Indeks 100 Kompas PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) menyetujui rencana pemecahan nilai saham (stock split) dengan rasio 1:4 melalui RUPS guna meningkatkan likuiditas saham perusahaan.
Direktur HOKI, Budiman Susilo mengatakan, para pemegang saham produsen beras merek Topi Koki dan HOKI ini telah menyetujui rencana perseroan untuk melakukan stock split dengan rasio satu saham dipecah menjadi empat saham.
“HOKI sudah mendapatkan izin dari pemegang saham pada hari ini untuk melakukan stock split yang bertujuan untuk menarik minat para investor, salah satunya investor ritel. Diharapkan harga saham HOKI yang baru ini menjadi lebih terjangkau dan dapat meningkatkan likuiditas saham perseroan,” kata Budiman usai RUPS -LB di Jakarta, Rabu (27/1/2021).
Budiman menambahkan, HOKI juga akan melanjutkan sejumlah strategi bisnis untuk mencapai target kinerja operasional dan keuangan. Tahun ini, HOKI berencana melakukan diversifikasi produk consumer goods , berupa makanan dan non-makanan yang bisa dikonsumsi oleh masayarakat.
Produk baru ini akan diproduksi oleh anak perusahaan HOKI yang baru, yakni PT Distribusi Hoki Niaga. Budiman optimistis pelaksanaan diversifikasi produk tersebut akan mampu memberikan kontribusi pendapatan bagi HOKI.
Dia menyebutkan, pada tahun ini HOKI menargetkan pertumbuhan nilai pendapatan sekitar 10-15 persen. “Pada 2021, perseroan menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp100 miliar yang akan digunakan untuk menambah mesin pengering dan pecah kulit di Pabrik Subang, Jawa Barat,” ucapnya.
Selain itu, ujar Budiman, HOKI akan melanjutkan peningkatan total kapasitas produksi melalui pembangunan pabrik baru di wilayah Tugumulyo, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan. Dengan demikian, total kapasitas seluruh pabrik milik HOKI dapat ditingkatkan menjadi 75 ton per jam pada 2021. HOKI juga menargetkan total kapasitas produksi di 2022 menjadi 95 ton per jam. (sdk)