Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Butuh USD17 Miliar untuk Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Ekonomi
0
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Jakarta – Investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan ekosistem industri baterai kendaraan listrik secara terintegrasi dari hulu hingga hilir diproyeksikan mencapai 13 miliar dolar AS hingga 17 miliar dolar AS (setara Rp182 triliun hingga Rp238 triliun).

“Dari berbagai sumber informasi dan benchmark, diketahui nilai investasi EV battery dari hulu hingga hilir terendah sampai tertinggi untuk kapasitas hingga 140 GWh berkisar antara 13,4 miliar dolar AS hingga 17,4 miliar dolar AS,” kata Ketua Tim Percepatan Proyek Electric Vehicle (EV) Battery Nasional Agus Tjahajana Wirakusumah dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Senin (1/2/2021).

Pengembangan ekosistem industri baterai kendaraan listrik itu meliputi industri baterai dari hulu sampai hilir termasuk infrastruktur stasiun pengisian daya (charging station) hingga daur ulang baterai.

Agus yang juga Komisaris Utama MIND ID mengungkapkan investasi yang besar itu sejalan dengan risiko teknologi yang tinggi, pasar dalam negeri yang belum besar, serta pasar yang bergantung pada original equipment manufacturer (OEM).

“Teknologi baterai yang dipakai masih tergantung pada pemain global baterai dan OEM sebagai off taker. Sementara Indonesia belum memiliki pengalaman memadai dalam membangun industri baterai listrik,” imbuhnya.

Agus menuturkan Indonesia punya potensi paling besar di antara negara ASEAN untuk bisa membangun ekosistem industri kendaraan listrik.

Selain memiliki cadangan mineral sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik, pasar otomotif Indonesia juga jadi yang terbesar di kawasan.

“Bila industri baterai terbangun ditambah dengan pasar otomotif domestik yang terbesar di kawasan, maka Indonesia mempunyai potensi terbesar di antara negara ASEAN untuk membangun ekosistem industri EV,” katanya.

Pada 2025, Indonesia memiliki ambisi besar untuk bisa mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik.

Indonesia juga berambisi menjadi pemain global material produk hulu baterai atau nikel sulfat, pemain global produk antara (katoda) baterai serta jadi pemain hilir regional dan domestik di baterai kendaraan listrik sehingga bisa jadi pusat manufaktur kendaraan berbasis listrik di Asia Tenggara.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Kementerian BUMN telah menyiapkan konsorsium yang akan membangun industri baterai kendaraan listrik, terdiri atas empat BUMN , yakni PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Pertamina (Persero), dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Konsorsium BUMN itu dinamai Indonesia Battery Holding (IBH) dan dibentuk atas penugasan Menteri BUMN pada September 2020. (sdk)

Post Views: 311
Previous Post

Kunjungan Wisman Tahun Lalu Merosot 75 Persen

Next Post

Ditutup Naik 3,5 Persen, Hari Ini IHSG Bertahan Zona Hijau

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Ditutup Naik 3,5 Persen, Hari Ini IHSG Bertahan Zona Hijau

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Disertasi FH UB: Paradigma Baru Hakim dalam Harta Bersama

Disertasi FH UB: Paradigma Baru Hakim dalam Harta Bersama

July 5, 2025
Tiga Mie Bakar Malang, Pedasnya Bikin Nagih!

Tiga Mie Bakar Malang, Pedasnya Bikin Nagih!

July 5, 2025
FISIP UB Matangkan Arah Kebijakan 2025-2030

FISIP UB Matangkan Arah Kebijakan 2025-2030

July 4, 2025
Disertasi FMIPA UB Kembangkan Inovasi Model Predator-Prey Leslie-Gower

Disertasi FMIPA UB Kembangkan Inovasi Model Predator-Prey Leslie-Gower

July 4, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023