Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Insentif Pajak Menarik Emiten Otomotif Menguat Terbatas

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Ekonomi
0
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Jakarta  – Kebijakan keringanan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) kendaraan bermotor pada Jumat (12/2/2021) menjadi sentimen positif dan mendorong mayoritas saham emiten otomotif menguat dalam tiga hari terakhir.

Pemerintah menetapkan keringanan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) kendaraan bermotor yang akan mulai berlaku mulai 1 Maret 2021 nanti.

Insentif tersebut diberikan untuk kendaraan bermotor pada segmen kendaraan dengan cc < 1500 yaitu untuk kategori sedan dan 4x2. Pemberian insentif ini akan dilakukan secara bertahap selama 9 bulan, dimana masing-masing tahapan akan berlangsung selama 3 bulan.

Insentif PPnBM sebesar 100% dari tarif akan diberikan pada tahap pertama (Maret-Mei), lalu diikuti insentif PPnBM sebesar 50% dari tarif yang akan diberikan pada tahap kedua (Juni-Agustus), dan insentif PPnBM 25% dari tarif akan diberikan pada tahap ketiga (September-November).

Besaran insentif ini akan dilakukan evaluasi setiap 3 bulan. Instrumen kebijakan akan menggunakan PPnBM DTP (ditanggung pemerintah) melalui revisi Peraturan Menteri Keuangan (PMK), yang ditargetkan akan mulai diberlakukan pada 1 Maret 2021.

Insentif fiskal ini akan berdampak pada penurunan harga mobil yang  diharapkan mampu mengerek permintaan oleh konsumen dan harga saham emiten otomotif. Data RTI menunjukkan mayoritas harga saham emiten otomotif mengalami penguatan dalam tiga hari terakhir.

Harga saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) menguat dari 1.115 pada Kamis (11/2) menjadi 1.245 pada Rabu (17/2), alias menguat 11,66%. Kemudian harga saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) menguat dari 840 menjadi 845, alias menguat 0,6%.

Harga saham PT Multiprima Sejahtera Tbk (LPIN) menguat dari 254 menjadi 258, alias menguat 1,57%. Harga saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) menguat dari 1.330 menjadi 1.350, alias menguat 1,5%.

Harga saham PT Astra Otopart Tbk (AUTO) menurun dari 1.040 menjadi 1.030, alias melemah -0,96%. Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) menurun dari 5.850 menjadi 5.800, alias melemah -0,85%.

Analis Kiwoom Sekuritas Sukarno Alatas, mengatakan meski menguat, penguatan harga saham emiten otomotif dan industri pendukungnya sebetulnya tidak terlalu signifikan. Bagaimanapun kondisi perekonomian Indonesia saat ini belum mampu meningkatkan daya beli secara maksimal. Hal ini disebabkan pendemi virus corona masih berlanjut.

“Sedangkan vaksin belum menunjukkan hasil yang signifikan atau masih proses. Jadi pelaku pasar masih cenderung wait and see,” kata Sukarno Rabu, (17/2/2021).

Dengan demikian, Sukarno melihat kebijakan relaksasi pajak penjualan kendaraan bermotor belum bisa secara efektif memperbaiki penurunan daya beli masyarakat yang lebih dalam. Padahal ini adalah faktor utama kelesuan penjualan kendaraan bermotor di Indonesia. Ini yang membuat harga saham emiten otomotif menguat terbatas, sebagian lagi masih ada yang melemah.(sdk)

Post Views: 180
Previous Post

Usai Stock Split, BEI Catat Saham HOKI Nominal Rp25 Per Lembar

Next Post

Stimulus Sektor Pariwisata Terus Ditambah

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Stimulus Sektor Pariwisata Terus Ditambah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
HI UMM Bekali Etika Makan Diplomatik Penuhi Kurikulum Pratikum

HI UMM Bekali Etika Makan Diplomatik Penuhi Kurikulum Pratikum

June 25, 2025
Batangan atau Perhiasan, Investasi Emas Terbaik?

Batangan atau Perhiasan, Investasi Emas Terbaik?

June 25, 2025
Disertasi FH UB: Holding BUMN, Demi Keadilan Konstitusional

Disertasi FH UB: Holding BUMN, Demi Keadilan Konstitusional

June 25, 2025
Presiden Iran: Perang 12 Hari Usai, Iran-Israel Klaim Menang

Presiden Iran: Perang 12 Hari Usai, Iran-Israel Klaim Menang

June 25, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023