Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Sektor Pariwisata Perlu Kembangkan Health Fun saat Pandemi

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Pendidikan
0
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Malang – Memulihkan pariwisata domestik diperkiraan memerlukan waktu yang lama, terlebih lagi pariwisata internasional. Hal ini disampaikan oleh pakar pariwisata UB Yusri Abdillah, S.Sos., M.Si., Ph.D. Menurutnya, ini akan terjadi di semua negara, tidak terkecuali negara dengan tingkat kunjungan wisatawan internasional yang tinggi seperti Perancis atau Thailand.

“Ini perlu proses yang panjang dan hati-hati untuk betul-betul memulihkan rasa percaya diri masyarakat hingga bisa secara normal memulai kembali aktivitas travellingnya,” Ujarnya, Kamis (4/3/2021).

Saat ini, beberapa destinasi-destinasi wisata maupun fasilitas terkait tourism di Indonesia sudah mulai diterapkan standar kesehatan yang baik oleh Kemenparekraf, dan telah disosialisasikan bahkan sampai ke pengelola-pengelola desa wisata.

Namun, karena faktor psikologis dari masyarakat dan tentu anjuran agar masalah kesehatan lebih prioritas dari urusan leisure, hal ini menjadikan masyarakat cenderung menahan diri untuk melakukan kegiatan wisata.

“Seperti yang telah diprediksi oleh para pakar bahwa masyarakat akan memulai kegiatan wisata dengan aktivitas rekreasional yang aman dan terdekat dengan tempat tinggalnya. Ini berarti orientasi konsumennya harus diarahkan kepada konsumen atau wisatawan lokal dan domestik sebelum nantinya fokus kembali ke kondisi yang lebih normal,” jelas Yusri.

Yusri menyebutkan, ada tiga poin penting yang perlu dilakukan Pemerintah khususnya Kemenparekraf agar pariwisata Indonesia bisa pulih kembali. Pertama, menyiapkan destinasi-destinasi yang ada untuk bisa dioperasikan dengan standar kebersihan dan kesehatan yang tinggi. Fasilitas kesehatan harus tersedia secara memadai pada destinasi pariwisata, berikut aturan atau protokol kesehatan yang ketat tetapi tidak terasa mengikat bagi para pengunjung atau wisatawan. 

“Bahasa singkatnya We Make Health Fun,” imbuhnya. 

Kedua, Otoritas pariwisata perlu secara terus menerus untuk memantau trend pergerakan wisatawan, trend pergerakan kebijakan, dan trend pergerakan destinasi-destinasi lain dengan mengamati data yang disediakan oleh otoritas pariwisata untuk mendapatkan momen yang tepat dalam menjalankan industri pariwisata. World Tourism Organization (WTO) telah merilis Tourism Recovery Tracker yang merupakan dashboard untuk memantau pergerakan industri pariwisata.

Ketiga, adalah faktor waktu. Waktu adalah poin kritis yang menentukan keberhasilan pengembangan pariwisata di masa mendatang. Ketepatan waktu dalam pengambilan keputusan secara tepat merupakan kunci implementasi strategi bagi industri pariwisata pada masa seperti ini.

“Poin pertama sudah dilakukan dan sudah disosialisasikan oleh Kemenparekraf. Poin kedua perlu sosialisasi yang lebih masif, dan poin ketiga perlu koordinasi antar pemangku kepentingan baik di sektor pariwisata maupun sektor proponent maupun opponent industri pariwisata,” pungkas Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Administrasi UB tersebut. (Meg)

Post Views: 204
Previous Post

Vaksinasi Covid19 di Jatim Tertinggi Nasional

Next Post

Bank Mandiri Turunkan Suku Bunga Kredit 25-250 Bps

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Bank Mandiri Turunkan Suku Bunga Kredit 25-250 Bps

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Tiga Mie Bakar Malang, Pedasnya Bikin Nagih!

Tiga Mie Bakar Malang, Pedasnya Bikin Nagih!

July 5, 2025
FISIP UB Matangkan Arah Kebijakan 2025-2030

FISIP UB Matangkan Arah Kebijakan 2025-2030

July 4, 2025
Disertasi FMIPA UB Kembangkan Inovasi Model Predator-Prey Leslie-Gower

Disertasi FMIPA UB Kembangkan Inovasi Model Predator-Prey Leslie-Gower

July 4, 2025
Mahasiswa FISIP UB Bantu Bangun Desa Bandungrejo

Mahasiswa FISIP UB Bantu Bangun Desa Bandungrejo

July 4, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023