KANAL24, Blitar – Vaksinasi Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi yang tertinggi nasional melewati Jawa Barat, Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Berdasarkan data Kementrian Kesehatan RI per 2 Maret 2021, capaian vaksinasi di Jatim mencapai 510.027 orang , kemudian berturut diikuti Jawa Tengah 435.059 orang, Jawa Barat 300.410 orang dan DKI Jakarta 251.179.
Hal tersebut diungkapkan Khofifah usai menghadiri Serah Terima Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, di Gedung DPRD Kota Blitar, Rabu (3/3/2021). Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengaku bersyukur atas capaian vaksinasi tertinggi yang dibarengi dengan makin bertambahnya zona kuning di Jatim.
“Ini merupakan wujud kerja keras dan gotong royong semua pihak baik pemerintah, masyarakat dan TNI/Polri,” ungkapnya.
Selain itu, gubernur mengapresiasi kedisiplinan masyarakat saat Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 1 dan 2 serta PPKM Mikro periode pertama 9-22 Februari 2021 dan dilanjutkan sampai 8 Maret 2021. “Penekanan penyebaran Covid-19 di Jatim merupakan wujud hasil yang baik dari penerapan PPKM maupun PPKM Mikro,” tuturnya.
Saat ini lanjut gubernur, ada 16 Kabupaten/Kota di Jawa Timur atau 42% nya masuk zona kuning. Sisanya sebanyak 22 Kabupaten/Kota masuk zona oranye, dan tidak ada yang masuk zona merah.
Sebanyak 16 kabupaten/kota atau sebesar 42% telah masuk zona kuning yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten dan Kota Probolinggo, Kabupaten Bangkalan, Sumenep, Sampang, Pamekasan, Jember, Kabupaten Pasuruan, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, Tulungagung, Bojonegoro, dan Lamongan.
“Kita bersyukur, capaian vaksinasi Jatim saat ini tertinggi. Ke depan kita berharap cakupannya akan semakin luas, utamanya bagi masyarakat yang termasuk prioritas bisa segera mendapatkan vaksinasi,” katanya.(sdk)