KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik arah untuk membentuk pola penguatan jangka pendek, setelah kemarin berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,68 persen menuju level 5.970.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif, namun Stochastic mulai mengalami jenuh jual. IHSG memiliki rentang support-resistance di level 5.940-6.027.
“Di sisi lain, pergerakan IHSG telah menguji garis Moving Average 60-Day (MA60), sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance, masih terbuka lebar,” ucap Nafan, di Jakarta, Selasa (6/4/2021).
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya potensi rebound pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham AALI, ACES, ARNA, BBNI, BSDE dan PTPP.
Sementara itu, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan laju konsolidasi IHSG akan berada dalam kecenderungan menguat.
Secara teknikal, kata dia, IHSG berpotensi untuk kembali menguji bullish trendline dan support level. Indikator Stochastic bergerak terkonsolidasi mendekati area jenuh jual dan MACD bergerak undervalue.
“Sehingga, IHSG berpotensi untuk bergerak terkonsolidasi dan mencoba menguat, dengan support-resistance di level 5.946-6.035,” ujar Lanjar.
Nah, di tengah potensi rebound IHSG pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni ADHI, ADRO, BSDE, DOID, INDY, MAPI, MIKA, PTPP dan WSKT. (sdk)