Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Dosen UB Ajari Warga Sungai Kapuas Teknik Merendam Kerang Remis

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Pendidikan
0
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Pontianak – Sungai Kapuas di Pontianak, Kalimantan Barat, merupakan kawasan padat penduduk serta menjadi sarana transportasi penghubung antar daerah menggunakan kapal. Asap dari kapal dan cipratan bahan bakar serta minyak pelumas kapal tersebut secara langsung maupun tidak, akan masuk ke sungai. Selain itu banyaknya masyarakat yang mendirikan rumah di tepi sungai, menyebabkan pembuangan limbah rumah tangga langsung masuk ke anak sungai atau parit yang menuju ke sungai tersebut. 

Banyaknya sumber limbah yang dapat mengotori sungai menyebabkan kerang remis (dalam bahasa lokal) atau Corbicula largillierti yang ada di sungai tersebut, berpotensi mengakumulasi bahan pencemar seperti logam berat dan bakteri Coliform, sehingga kerang tidak aman dikonsumsi manusia. 

Hal inilah yang menjadi perhatian dosen-dosen dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) untuk melakukan pengabdian tentang tips agar kerang aman untuk disantap.

Dosen-dosen tersebut adalah Andi Kurniawan, S.Pi, M.Eng, D.Sc ; Prof. Dr. Ir. Diana Arfiati, MS dan Widya Rahayu, S.Pi. Ketiganya memberikan ide teknik yang dapat membantu kerang jenis tersebut aman dikonsumsi, yaitu dengan menggunakan metode perendaman melalui mahasiswa mereka di Kelurahan Sungai Beliung, kecamatan Pontianak Barat, (29/3/2021) lalu.

Metode Perendaman yang disarankan menggunakan penyinaran cahaya lampu Ultra Violet 35 watt untuk wadah dengan volume 45 liter dan ditambah asam sitrat 14 mgr tiap liter air. Kemudian, kecepatan air mengalir cukup pelan yaitu 0,005 Liter per detik. Waktu perendaman terbaik adalah selama 6 jam.

“Lampu tersebut di pasang di atas bak perendaman dan air didalam bak yang akan digunakan untuk merendam kerang diusahakan dapat mengalir secara terus menerus selama 6 jam dengan kecepatan 0,005 Liter per detik. Kerang dalam kondisi hidup dimasukan dalam bak dan dibiarkan terendam selama 6 jam untuk memberi kesempatan pada kerang tersebut mengeluarkan sisa-sisa kotoran dan bahan pencemar yang ada di dalam tubuhnya. Waktu 6 jam ini memberikan hasil yang maksimal, yaitu kadar logam berat pada kerang dapat menurun sampai sebesar 84 persen dan bakteri Coliform bahkan menurun sampai 99 persen. Setelah perendaman selama 6 jam kerang siap diolah dan aman dikonsumsi,” jelas Diana.

Ia dan timnya berharap, setelah mendapat materi pengabdian ini, masyarakat mengetahui dan memanfaatkan teknologi perendaman ini sehingga kerang yang akan dikonsumsi cukup aman bagi tubuh manusia. (Meg)

Post Views: 202
Previous Post

93 Proposal Inovasi Bersaing Ikuti Direktur Cup 2021

Next Post

Saudi Buka Umrah Ramadhan Ini Syaratnya

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Saudi Buka Umrah Ramadhan Ini Syaratnya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Komunikasi Inklusif di Media Sosial: Mewujudkan Ruang Digital yang Setara

Komunikasi Inklusif di Media Sosial: Mewujudkan Ruang Digital yang Setara

July 1, 2025
Program KKN FIA UB Siap Majukan Budaya Lokal Bululawang

Program KKN FIA UB Siap Majukan Budaya Lokal Bululawang

July 1, 2025
Baseball dan Softball jadi Magnet Porprov IX Jatim

Baseball dan Softball jadi Magnet Porprov IX Jatim

July 1, 2025
FH UB Gelar Lomba Meriahkan Dies Natalis ke-68

FH UB Gelar Lomba Meriahkan Dies Natalis ke-68

July 1, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023