KANAL24, Jakarta – Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) meyakini pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2021 akan ke teritori positif. Bahkan diyakini pertumbuhan ekonomi nasional akan mampu menuju titik 7 persen apabila tidak ada lonjakan kasus Covid-19 baru pasca libur lebaran.
Ketua KPCPEN yang sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan sejumlah indikator ekonomi membaik seperti Purchasing Manufactur Indeks (PMI), ekspor-impor, realisasi investasi, belanja pemerintah dan rumah tangga serta indeks keyakinan konsumen. Hal itu menguatkan asumsi pemerintah bahwa tren perbaikan pertumbuhan akan terus berlanjut.
“Memang di kuartal I 2021 masih minus tapi trennya sudah ke arah positif, kita harap pertumbuhan di kuartal II di jalur positif bahkan kami perkirakan bisa sampai 7 persen,” ujar Airlangga dalam konferensi pers secara virtual terkait Antisipasi Mobilitas Masyarakat dan Pencegahan Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Lebaran, Sabtu (15/5/2021).
Dikatakan juga bahwa perbaikan perekonomian tersebut juga ditopang oleh beberapa kebijakan pemerintah seperti relaksasi perpajakan seperti PPnBM untuk pembelian kendaraan dan properti. Hal itu sangat mendorong konsumsi masyarakat melonjak cukup tinggi. Padahal sektor otomotif dan properti selama ini memberikan multiplier effect yang sangat besar terhadap sektor turunannya.
“Yang perlu dilakukan ke depan adalah bagaimana kita bersama bisa mencegah agar tidak terjadi lonjakan mobilitas masyarakat paska mudik sehingga tidak ada lonjakan kasus. Kewajiban bagi pemerintah untuk mencegah hal itu adalah dengan melakukan random test di beberapa titik menuju Jakarta di 21 lokasi,” pungkas dia. (sdk)
