KANAL24, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengajak seluruh operator seluler mengikuti langkah PT Telkomsel untuk menyelenggarakan jaringan teknologi komunikasi 5G agar masyarakat di berbagai pelosok segera dapat menikmati layanan jaringan telekomunikasi yang semakin berkualitas.
“Kami harapkan juga operator seluler lain juga mengikuti segera mengikuti agar Indonesia segera take off menggunakan jaringan 5G,” kata Koordinator Penataan Alokasi Spektrum Dinas Tetap dan Bergerak Darat Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Kominfo Adis Alifiawan pada Diskusi Media (Dismed) Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), Senin (7/6/2021).
Operator seluler lain selain Telkomsel yang kini ikut meramaikan implementasi 5G adalah operator seluler perusahaan telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT). Statusnya saat ini sedang proses mendapatkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) untuk mendapatkan hal menyelenggarakan layanan 5G secara komersial kepada masyarakat khususnya para pelanggannya.
“Masih dalam proses untuk finalisasi penetapannya. Menyusul Telkomsel, Indosat telah pula mengajukan permohonan,” tutur Adis.
Nantinya, penggunaan jaringan 5G akan tersebar di tiga lapisan telekomunikasi yakni pertama Pita Bawah atau Low Band masuk dalam kategori frekuensi di bawah 1 Gigahertz (Ghz). Jaringan telekomunikasi ini sangat cocok ntuk pemerataan jaringan telekomunikasi di berbagai wilayah desa maupun kota. Karena memiliki jangkuan yang sangat luas dalam menjangkau penduduk di wilayah terkait. Dua, Pita Menengah atau Middle Band masuk dalam kategori frekuensi antara 1-6 GHz.
Saat ini 5G yang didapatkan oleh PT Telkomsel adalah menggunakan pita menengah yakni 2,3 Ghz dengan keunggulan, memiliki jangkuan jaringan dan kualitas jaringan telekomunikasi yang cukup bagus.Tiga, Pita Atas atau High Band yang masuk dalam kategori di atas 6 Ghz. Infrastruktur ini yang akan membedakan jaringan telekomunikasi berkualitas 5G dengan jaringan telekomunikasi lainnya.
Keunggulannya, jaringan telekomunikasi 5G bisa lebih responsif dengan kecepatannya bisa mencapai 20 Gbps. “Idealnya, seluruh operator seluler memiliki itu semua sehingga layanannya yang ditawarkan spektrum yang luas,” kata Adis.(sdk)