KANAL24, Malang – Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Indonesia, Universitas Brawijaya (UB) Malang berkewajiban untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Di bidang pengabdian masyarakat, UB telah memiliki beberapa kegiatan salah satunya yakni Kuliah Kerja Nyata (KKN). Apa saja KKN yang ada di Kampus Biru ini ?
Simak penjelasan berikut dari Ketua Pusat Layanan KKN UB, Hendrix Yulis Setyawan, S.TP, MSi, Ph.D.
UB memiliki 6 program KKN, pertama, KKN Tematik merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan berdasarkan tema tertentu yang dikerjakan oleh Dosen Pembimbing Lapang. Program kegiatan ini disusun berdasarkan Renstra Pengabdian Universitas Brawijaya. KKN Tematik memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkontribusi dan bekerjasama dalam program pengabdian yang dilaksanakan oleh Dosen Universitas Brawijaya. KKN ini berdurasi 45 hari dengan lokasi penempatan di berbagai wilayah di Indonesia.
Lanjut, ada KKN Kebangsaan yang merupakan program intrakulikuler yang digagas oleh Dirjen Belmawa, Kemenristekdikti pada 2012 dan dilaksanakan setahun sekali secara bergantian oleh BKS PTN di wilayah barat dan KPTN KTI di wilayah timur dengan melibatkan semua perguruan tinggi. Kegiatan KKN berupa integrasi dari kurikulum dan pengalaman belajar mahasiswa sesuai dengan realitas kehidupan masyarakat. Program ini dimaksudkan untuk mengembangkan softskill, mematangkan kepribadian guna menumbuhkan jiwa kebangsaan. Program ini berdurasi 35 hari.
Ketiga, KKN Kemaritiman merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat yang dikolaboraikan dengan program Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ). Program ENJ diinisiasi oleh Kemenko Bidang Kemaritiman untuk mendukung penuh cita-cita Indonesia sebagai poros maritim dunia. Program KKN Kemaritiman dilakukan di pulau terpencil di Indonesia, dengan program kegiatan disusun berdasarkan potensi lokal yang ada di pulau tersebut.
Keempat, KKN Kolaborasi yang merupakan program pengabdian kepada masyarakat. Program ini tidak hanya dilakukan oleh para dosen, tetapi juga mahasiswa juga dapat melakukannya. Program KKN Kolaborasi diinisiasi oleh beberapa Universitas Brawijaya dengan beberapa perguruan tinggi baik lokal Jawa Timur yang tergabung dalam Kolaborasi PTN Jatim, maupun Nasional hingga perbatasan negara. Tujuan utama KKN Kolaborasi adalah untuk menjalin komunikasi dan memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam berkolaborasi dengan lintas perguruan tinggi di lokasi program kegiatan yang telah ditentukan.
Kelima, KKN Bangun Desa merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan untuk menyongsong percepatan pembangunan desa. Program kegiatan ini disusun berdasarkan Sustainable Development Goals (SDG’s) Desa yang telah diluncurkan oleh kemendesa PDDT sebagai solusi untuk mewujudkan pembangunan nasional berkelanjutan. KKN Bangun Desa memberikan kesempatan bagi mahasiswa daerah untuk berkontribusi dalam implementasi SGD’s Desa di daerah masing-masing maupun di lokasi Desa Mitra Universitas Brawijaya. KKN ini berdurasi 60 hari dengan lokasi di domisili masing-masing peserta.
Terakhir, Program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) kepada masyarakat perdesaan dilakukan melalui KKN. KKN Revolusi Mental merupakan program yang diinisiasi oleh Kemenko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dengan melibatkan beberapa perguruan tinggi. Tujuan utama program KKN RM adalah membentuk karakter bangsa yang berintegritas, bekerja keras dan bergotong royong dari masyarakat. Adapun durasi KKN ini selama 45 hari. (Meg)