KANAL24, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) siap memfasilitasi pelaku usaha dalam negeri untuk memacu ekspor melalui Trade Expo Indonesia (TEI) 2021 yang ke 36. TEI ini akan digelar pada 21 Oktober hingga 4 November secara virtual untuk mendorong penciptaan peluang ekspor baru di tengah pandemi.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengatakan, salah satu produk dalam negeri yang diperkirakan akan banyak diminati dalam acara TEI adalah batubara, stainless steel , aluminium dan komoditas minyak kelapa sawit. Tiga komoditas unggulan ini biasanya akan banjir order saat digelar pameran-pameran tingkat internasional seperti TEI. Kemendag siap memfasilitasi pelaku usaha di Indonesia untuk bisa memenuhi permintaan pasar luar negeri.
Pembeli utama produk batubara biasanya berasal dari China. “Pertumbuhan sangat tinggi untuk batubara kita ke Tiongkok. Jadi kalau kita lihat sekarang harga batubara sudah lebih dari USD100 (per metrikton) ini angka yang sangat tinggi karena mereka sebenarnya merasa terganggu untuk membeli batubara dari Australia,” kata Lutfi dalam konferensi pers virtual, Selasa (27/9/2021).
Meski batubara dinilai sebagai salah satu energi yang tidak ramah lingkungan, namun untuk saat ini batubara tetap menjadi komoditas andalan RI. Ekspor batubara dan beberapa komoditas lainnya akan terus didorong agar bisa mendorong perbaikan ekonomi nasional. Dia menegaskan bahwa pemerintah juga sangat memperhatikan isu-isu lingkungan.
“Memang kalau kita bicara green energy , batubara ini menjadi salah satu masalahnya. Namun untuk saat ini batubara tetap menjadi komoditas unggulan. Mungkin 3-4 tahun kedepan green energy secara global akan masif sebab saat ini butuh dibangun infrastrukturnya dulu,” kata dia. (sdk)