KANAL24, Jakarta – Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memperkuat dukungan terhadap industri garmen dan sektor UMKM melalui penyediaan aksesibilitas angkutan ekspor produk unggulan nasional. Salah satunya adalah pengiriman 25 ton produk garmen dari Sukabumi, Bogor dan Semarang menuju Dubai serta 12 ton komoditas unggulan buah manggis dari Bali menuju Shanghai dan Guangzhou.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pengangkutan garmen siap pakai dilayani dari Jakarta menuju Dubai dengan penerbangan khusus charter pada tanggal 24 Oktober lalu. Sementara pengiriman buah manggis dari Bali menuju Shanghai dan Guangzhou diterbangkan dengan penerbangan regular pada pertengahan bulan Oktober lalu.
“Lebih lanjut, pengiriman kedua komoditas unggulan tersebut dilayani dengan menggunakan armada B777-300 ER yang memiliki kapasitas daya angkut hingga 40 ton pada setiap penerbangannya,” kata Irfan Senin (1/11/2021).
Irfan mengungkapkan bahwa pengangkutan ekspor komoditas unggulan garmen siap pakai dan buah manggis tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda Indonesia dalam penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan dalam peningkatan daya saing produk ekspor nasional khususnya komoditas garmen siap pakai yang dibuat oleh masyarakat lokal guna percepatan pemulihan ekonomi nasional.
“Produk unggulan komoditas garmen siap pakai serta buah manggis yang dikelola oleh masyarakat lokal tersebut merupakan salah satu potensi daya ekspor unggulan Indonesia yang tentunya dapat meningkatkan perekonomian lokal masyarakat Indonesia. Dengan berbagai potensi tersebut tentunya kami berharap komitmen dukungan yang kami hadirkan khususnya dalam penyediaan layanan aksesibilitas layanan penerbangan dapat meningkatkan daya saing produk nasional Indonesia sebagai negara eksportir unggulan di kancah global,” ujar Irfan.
“Lebih lanjut dukungan kami terhadap pengangkutan berbagai komoditas unggulan nasional juga merupakan salah satu upaya kami untuk terus memastikan konektivitas antar wilayah baik domestic maupun internasional senantiasa tersedia khususnya bagi aksesibilitas aktivitas direct call komoditas ekspor. Hal ini sejalan dengan komitmen kami dalam meningkatkan daya saying sektor ekspor nasional, yang kami hadirkan melalui layanan penerbangan cepat, aman dan dengan harga yang kompetitif”, jelas Irfan.
“Kedepannya kami akan terus mengoptimalkan komitmen penyediaan jalur pendistribusian komoditas ekspor nasional ini melalui aksesibilitas layanan kargo udara ke berbagai negara tujuan ekspor,” tutup Irfan.
Seiring dengan tren kebutuhan pengangkutan kargo yang terus tumbuh, Garuda Indonesia terus memperkuat pengembangan lini bisnis sektor kargo salah satunya dengan melayani rute penerbangan Manado – Narita, Denpasar – Hong Kong, Makassar – Singapura, dan Surabaya – Hong Kong.
Selain itu, Garuda Indonesia juga melakukan pengembangan aksesibilitas jaringan penerbangan kargo melalui layanan penerbangan charter bagi kebutuhan pengiriman kargo melalui penerbangan langsung maupun secara point to point yang turut dioptimalkan dengan pengoperasian armada passenger freighter.(sdk)