KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk melanjutkan proses penurunan, setelah kemarin ditutup terkoreksi 0,72 persen ke level 6.645.
” IHSG kemungkinan masih berada dalam pola koreksi triangle yang lebih besar dan saat ini sedang membentuk Wave (e) dari Wave [b], dengan peluang melanjutkan penurunan menuju target di sekitar level 6.575-6.580,” ujar analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, di Jakarta, Selasa (18/1/2022).
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.611, 6.575 dan 6.539, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di 6.738, 6.754 dan 6.793. “Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi netral,” ucap Ivan.
Dengan demikian, jelas Ivan, adanya potensi pelemahan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian saham ADRO, ASII, BBRI, BBNI dan INKP.
Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, pada perdagangan hari ini IHSG akan bergerak dalam rentang konsolidasi. Adapun kisaran support-resistance IHSG berada di posisi 6.518-6.725.
“Gelombang tekanan dalam pergerakan IHSG terlihat belum akan berakhir, sehingga rentang konsolidasi belum akan ditinggalkan oleh IHSG ,” kata William dalam riset harian untuk perdagangan Selasa.
Dia mengatakan, minimnya sentimen positif di tengah perlambatan ekonomi akan mempengaruhi pola pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. “Namun, koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan trading. Hari ini IHSG berpotensi bergerak terkonsolidasi,” ujarnya.
Maka, lanjut William, pola sideways IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengoleksi saham ITMG, GGRM, ICBP, BBNI, CTRA, BBRI dan TBIG.(sdk)