KANAL24, Malang – Perilaku Wisatawan Pujon Kidul juga mengalami perubahan yang signifikan selama pandemi Covid-19 saat berwisata. Mereka jauh lebih aware dengan kesehatan. Saat mereka berwisata, mereka menjaga kondisi keluarga wisatawan dan diri sendiri untuk tetap sehat.
“Namun, Wisata Pujon Kidul juga ada penurunan omzet di unit-unit BUMDesa Sumber Sejahtera Desa Wisata Pujon Kidul,” ungkap Kepala Desa Pujon Kidul, Udi Hartoko, Kamis (17/2/2022).
Wisatawan tidak lagi sembrono untuk makan sembarangan, mereka rata-rata pesan dan membawa pulang makanan yang telah dipesan. Ketika mereka makan di tempat, mereka juga lebih memilih mencari tempat makan yang lebih privasi, sehingga mereka tidak berkerumun dan sebagainya.
Selain itu, menurut pengamatan Kepala Desa dan tim di lapangan, daya beli wisatawan juga mengalami penurunan karena ekonomi nasional juga sangat berdampak pada masa pandemi Covid-19. Sehingga, omzet Pujon Kidul ikut menurun. Pembelian di pusat oleh-oleh dan sebagainya juga terjadi penurunan.
Perilaku wisatawan lainnya saat berkunjung, mereka menyemprot sendiri ruangan yang padahal sudah disemprot oleh Satgas Covid-19 BUMDesa. Jadi, ini menjadi perilaku yang luar biasa. Kemudian saat diobservasi, wisatawan juga sering menanyakan terkait jarak ke berapa kilometer jarak ke rumah sakit, apakah di tempat wisata juga tersedia pelayanan kesehatan pertama, dan ruang isolasi.
Pengelola wisata di BUMDesa Sumber Sejahtera menyediakan berbagai macam alat yang berkaitan dengan penanganan Covid-19. Contohnya seperti ruang isolasi, tim juga menyediakan di beberapa titik standar bagaimana pelayanan tamu ketika terjadi wisatawan yang bergejala ke arah Covid-19.
“Kami menyediakan berbagai peralatan yang berkaitan dengan penanganan covid19 seperti ruang isolasi, tabung oksigen dan lainnya,” lanjut Udi.
Sesuai dengan tugas Satgas Covid-19 di tingkatan desa, tim melakukan penyediaan oksigen, alat bantu pernapasan lain, kemudian tim juga menyediakan berbagai macam alat P3K di lokasi, bahkan ruang isolasi juga disesuaikan dengan standar rumah sakit. Jadi, upaya yang dilakukan Satgas Covid-19 tingkatan desa. Kemudian para pelaku wisata wajib menggunakan masker. Selain itu, para pelaku wisatawan di cafe sawah itu, rutin kami cek kesehatannya, termasuk suntik vitamin dan sebagainya dalam rangka menjaga imun mereka tetap stabil. Dengan ini, besar harapannya, wisatawan tetap aman saat berwisata bersama keluarga.(nid)