KANAL24, Malang – Badan Usaha Milik Desa Sumber Sejahtera Desa Wisata Pujon Kidul menerlibatkan 604 masyarakat secara langsung dan tidak langsung untuk menjadi pelaku pariwisata. Masyarakat yang terlibat secara langsung ada 37 karyawan di Wisata Pujon Kidul, para pemilik kegiatan pariwisata di cafe sawah, para penjual souvenir serta oleh-oleh, dan lain sebagainya.
“Masyarakat yang terlibat secara tidak langsung adalah pemilik homestay di sekitar Wisata Pujon Kidul. Mereka juga menerima tamu ketika ada tamu yang ingin menginap di sini,” kata Kepala Desa Pujon Kidul, Udi Hartoko.
Selain pemilik homestay yang berjumlah 35 homestay, juga ada ojek wisata dan sebagainya yang turut terlibat secara tidak langsung di Pujon Kidul.
Pujon Kidul juga memiliki oleh-oleh yang diproduksi oleh ibu-ibu dari masing-masing RT. Produk-produk mereka beraneka ragam dan diproduksi secara mandiri, lalu dititipkan di pusat oleh-oleh yang dikunjungi para wisatawan.
Mayoritas masyarakat Desa Wisata Pujon Kidul di peternakan dan pertanian, maka banyak produk dengan hasil olahan yang berbahan dasar dari hasil peternakan dan pertanian, terutama seperti susu, yogurt, kripik sayur, bahkan sayur-mayur seperti cabe dan tomat. Produk hasil olahan masyarakat Desa Wisata Pujon Kidul ini bisa dibawa pulang oleh para wisatawan sebagai oleh-oleh.
BUMDesa Sumber Sejahtera ini dalam rangka mengembangkan unit-unit sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Maka, Desa Wisata Pujon Kidul mengelola potensi sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan apa yang menjadi kebutuhan wisatawan itu menjadi strategi Pujon Kidul.
“Jika kami petakan, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat itu akan kami jadikan lini usaha. Tentunya antara BUMDesa Sumber Sejahtera dan program yang ada di desa harus sejalan. Jadi, program itu bisa jadi BUMDesa atau apa yang sudah dipetakan oleh teman-teman BUMDesa akan unit-unit baru di desa,” jelas Kepala Desa Wisata Pujon Kidul.
Saat pertama kali mendirikan BUMDesa di Pujon Kidul, bukan wisata, tetapi berangkat dari memetakan potensi masalah di masing-masing RT yang menjadi isu pertama di Pujon Kidul. Masyarakat memiliki keinginan bagaimana air bersih yang ada ditangani. Maka, unit pertama yang dilakukan adalah membuat pengelolaan air bersih. Semuanya ditata dan dialokasikan ke dana desa sehingga menjadi unit pertama Badan Usaha Milik Desa Sumber Sejahtera.
Selain itu, ada juga sampah yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Desa Pujon Kidul menata sampah sedemikian rupa yang kemudian diprogramkan ke tingkatan desa. Lalu, masuk ke RPJM Desa atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan dilaunching melalui dana desa. Begitu juga persoalan sosial tenaga kerja dan kenakalan remaja diselesaikan dengan membuka cafe sawah dan unit-unit wisata lainnya.
BUMDesa Sumber Sejahtera berharap Desa Wisata Pujon Kidul menjadi desa wisata yang memberi sumber penghasilan untuk masyarakat desa, sekaligus wisatawan juga mendapatkan tempat wisata yang menyenangkan.(nid)