KANAL24, Malang – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Brawijaya Semeru pada cluster economic recovery, memiliki post disaster recovery plan yang memiliki 2 plan besar, yaitu isu rehabilitasi dan isu rekonstruksi.
Dua isu tersebut sangat terkait dengan isu yang pertama yang telah disebut sebagai recovery yang diarahkan pada dua daerah bencana terutama di kecamatan Pronojiwo. Jadi, rehabilitasi dan rekonstruksi ini harus berjalan secara selaras.
“Harapan tim di lapangan ini bisa setidaknya memperbaiki dan memulihkan semua aspek pelayanan publik masyarakat,” kata Tim Economic Recovery MBKM Semeru UB Putu Mahardika, Senin (7/3/2022).
Pada cluster economic recovery ini yang menjadi perhatian besar tim hingga 1 tahun ke depan adalah rehabilitasi dan rekonstruksi yang membawa banyak isu. Jadi, rekonstruksinya terkait dengan pembangunan kembali semua prasarana dan sarana kelembagaan pada wilayah bencana. Harapan tim tidak hanya pada masalah fisik, tapi juga pada kegiatan perekonomian sosial budaya, tegaknya hukum ketertiban dan seterusnya bangkitnya peran serta masyarakat.
“Pada impelementasinya antara rehabilitasi dan rekonstruksi selalu dikoordinasikan dengan rencana dari Pemkab Lumajang. Selain itu polanya juga dinamis dan perlu pendalaman dalam beberapa segi,” lanjutnya.
Jika rehabilitasi dan rekonstruksi itu lebih bernuansa istilahnya di daerah bencana. Maka, relokasi ini berarti masyarakat penyintas yang terdampak dibawa ke luar daerah lokasi bencana. Kemudian mereka menetap sementara atau menetap secara permanen di tempat yang baru, di mana dampak atau pengulangan bencana tersebut jauh lebih kecil.
Daerah yang tim ambil, kecamatan Pronojiwo, di Supit Urang menjadi daerah yang paling terdampak. Namun, aktivitas lokasinya kebanyakan di kecamatan Candipuro, di desa Sumber Mujur ini tentu sangat tim pertimbangkan dalam ekonomi karena ada dua daerah, yaitu kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.
“Sementara ini, sampai 3 atau 4 minggu ke depan, tim masih fokus di rehabilitasi dan rekonstruksi ekonomi di daerah terdampak, yaitu di kecamatan Pronojiwo,” pungkas Putu. (nid)