KANAL24, Malang – Konsep energi yang berkembang pada saat ini bertujuan menciptakan industri atau agroindustri yang berkelanjutan. Kondisi ini membutuhkan sumber energy yang berbasis pada bio massa atau limbah organik.
Salah satunya dengan menggunakan bio massa atau bio energi. Peningkatan jumlah limbah ini dapat menjadi sumber yang bernilai tinggi, baik dalam bentuk bio energi ataupun high velue added products.
“Jadi bagaimana industri-industri tersebut ketika dia menghasilkan limbah, bagaimana memanfaatkan limbahnya kembali supaya agro industri tersebut tidak lagi menghasilkan limbah,” kata Sri Suhartini, STP. M.Env. Mgt.Ph.D, Senin (7/3/2022).
Bio energi tersebut tidak hanya terdiri dari bio gas, namun juga bio ethanol, bio diesel, dan bio energi yang sedang berkembang saat ini yakni bio butanol, bio aftur dan bio hydrogen.
Neneng mengungkapkan bahwa bio hydrogen menjadi salah 1 bio energi masa depan yang dilihat oleh peneliti sebagai sumber bio energi paling bersih. Bio energi ini ketika dibakar tidak lagi menghasilkan emisi karbon.
“Jadikan kita ingin menciptakan sebuah energi yang low carbon emission, atau menciptakan komuniti low carbon emission,” ujarnya.
Selain itu, pengembangan bio energi di Indonesia juga sudah sesuai dengan peraturan pemerintah Indonesia yang mendukung pengembangan energi baru dan terbarukan, seperti bagaimana memanfaatkan energi berbasis bio massa, baik untuk bio gas, bio massa untuk nagification, dan lainnya.
Meskipun dari segi aturan pemerintah sudah mendukung, namun untuk pengimplementasian dan beberapa aspek lainnya masih belum didukung secara penuh.
Melihat potensi Indonesia yang kaya akan bio massa ini, membuat Asosiasi Bio Gas Indonesia gencar untuk meningkatkan pemanfaatan bio massa sebagai sumber bio gas. Baik itu limbah tandan kelapa sawit, limbah makanan, jerami padi, limbah industri tapioka atau tanaman coklat dan limbah organic lainnya.
Potensi bio massa yang sangat tinggi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber bioenergi. Selain itu, Neneng juga mengatakan bahwa ketahanan energi juga menjadi salah 1 prioritas penelitian, baik dalam skala Indonesia ataupun Brawijaya. (wen)