KANAL24, Jakarta – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF terus meningkatkan penyaluran pembiayaan untuk homestay di desa wisata,sebagai bentuk kontribusi perseroan sebagai special mission vehicle untuk mendorong peningkatan sektor pariwisata yang terpuruk akibat pandemi.
Direktur Keuangan dan Operasional SMF, Trisnadi Yulrisman, mengatakan hingga 18 April 2022 total realisasi penyaluran dana untuk homestay mencapai Rp8,81 miliar dengan 105 debitur. Angka penyaluran ini setara 42,66 persen dari total dana yang disiapkan sebesar Rp20,67 miliar sehingga saldo yang saat ini belum tersalurkan mencapai Rp11,85 miliar.
“Pembiayaan terhadap homestay kami berikan terhadap 13 desa wisata mulai dari desa Nglanggeran (Yogyakarta) sampai terakhir di Tetebatu di Lombok Timur,” ucap Trisnaldi dalam acara media gathering dan buka puasa bersama secara virtual, Rabu (20/4/2022).
Dijelaskan bahwa masih tingginya nilai saldo yang belum tersalurkan, karena adanya pandemi di tahun 2019-2021. Terpuruknya sektor wisata di berbagai daerah menyebabkan pembangunan sektor pendukung di kawasan wisata termasuk homestay menjadi sulit dilakukan karena kecilnya tingkat pengunjung atau okupansi.
“Saldo kita memang masih cukup signifikan sebab ini berkaitan erat dengan periode terjadinya pandemi. Namun mulai tahun 2021 dengan extra effort kita berupaya untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan,” ujarnya.(sdk)