Pelepasan ikan koi dilakukan untuk menjaga lingkungan dan sumber air di Desa Slamparejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Pelepasan ikan koi ini dilakukan oleh Lanud Abdurrahman Saleh bersama penggiat lingkungan dan Seniman Sanggar Budaya Nuswantara untuk merayakan Hari Bakti Dirgantara.
Sumber air di Desa Slamparejo merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar karena digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Air yang ada di desa ini sangat melimpah. Namun, seiring berjalannya waktu, debit air yang ada mulai berkurang terutama di musim kemarau.
Ricky berharap, masyarakat dan pemerintah dapat bersama-sama melestarikan apa yang telah dimiliki selama ini dengan melibatkan pemuda karang taruna dan pemerintahan desa, serta masyarakat umum.
“Karena perkembangan waktu, sehingga banyak pengurangan, ada ekosistem hutan yang sedikit banyak berkurang, akhirnya debit airnya sampai saat ini ya relatiflah. Kalau musim kemarau juga kelihatan lebih sedikit gitu. Maka dari itu, mari kita bersama-sama untuk melestarikan hutan ini biar nanti masyarakat sudah menikmati sumber airnya dengan baik,” kata Ricky Mulyo Utama.
“TNI AU sebagai bagian dari masyarakat juga yang kebetulan daerah Jabung ini adalah masih dekat dengan Lanud Abdurrahman Saleh, kami juga ikut peduli untuk membangun ketahanan pangan sekelilingnya sebagai sumber kehidupan, yaitu sumber air untuk membantu perkembangan masyarakat sekitarnya dan juga sebagai kerjasama sosial antara TNI AU dengan masyarakat sekitar Lanud,” kata Kadispotdirga, Kolonel Tek Chaeruman, S.T.,.M.M.
Kolonel Tek Chaeruman juga menjelaskan bahwa setelah kegiatan ini masih TNI AU masih akan mengadakan kegiatan lanjutan seperti reboisasi atau penataan ulang untuk sumber air agar tidak ada sedimen. Sehingga, tidak ada pengurangan debit air.
Perwakilan Sanggar Budaya Nuswantara, Boy Renaldi membenarkan acara pelepasan ikan koi ini. Ia juga menambahkan bahwa acara ini selain untuk konservasi air juga diharapkan warga dapat belajar budidaya pengembangan dan penjualan ikan koi di lingkungan sekitar.
“Untuk debit air juga bisa belajar tentang tanaman apa saja yang ada di situ karena kita ke depannya setiap datang harus bawa bibit tanaman atau koi untuk menjaga debit air yang ada di Wilayah Slamparejo.
Kegiatan ini memberi dampak positif untuk warga Desa Slamparejo, warga sekitar lebih peduli dengan alam. Warga sekitar mulai terlihat tidak membuang sampah dan mandi di sungai.