Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Sosiolog UB : Kasus ACT Picu Distrust Masyarakat Pada Lembaga Filantropi 

admin by admin
August 5, 2023
in Politik
0
Sosiolog UB : Kasus ACT Picu Distrust Masyarakat Pada Lembaga Filantropi 
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Kasus dugaan penyelewengan pengelolaan dana bantuan oleh lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) masih menjadi perhatian publik.Sosiolog UB, Dr. Ahmad Imron Rozuli menilai kasus ACT ini membuat distrust, ketidakpercayaan di masyarakat kepada lembaga penyalur dana bantuan. 

“Masalah yang krusial itu adalah terjadinya distrust di masyarakat, kalau menyalurkan ini duitnya dikemanakan ya? ini yang menjadi persoalan,”ungkapnya. 

Imron Rozuli menyampaikan bahwa lembaga penyalur dana bantuan perlu transparan dalam pengelolaan dan penyaluran dananya. Ia memahami bahwa kebutuhan operasional memang perlu, namun tentu harus jelas porsi penggunaan dana tersebut. 

Menurutnya pemerintah bisa membekukan ACT dan PPATK membekukan beberapa rekening terlebih dahulu, untuk kemudian ACT melakukan klarifikasi kepada masyarakat. 

Imron  juga menambahkan bahwa keterlibatan audit dari akuntan publik menjadi upaya pencegahan dalam penyalahgunaan dana bantuan. Sehingga indikasi adanya penyelewengan bisa diantisipasi lebih awal.

“Audit oleh akuntan publik harusnya menjadi hal yang lazim. Sehingga dari awal sudah jelas bahwa alokasi dana dialokasikan untuk operasional, untuk penyaluran, dan lain sebagainya”

Diketahui bahwa ACT mengumpulkan dana masyarakat sebesar Rp 500 miliar. Dana ratusan miliar tersebut digunakan untuk berbagai program, seperti membantu korban bencana alam hingga pembangunan sekolah dan tempat ibadah. Akan tetapi pengelolaan dana ratusan miliar tersebut juga diduga bermasalah. Mantan Presiden ACT, Ahyudin, diduga terlibat dalam masalah penyelewengan dana masyarakat untuk kepentingan pribadi. Mulai dari membeli rumah dan perabotannya hingga transfer bernilai belasan miliar.

Ibnu Khajar, presiden ACT saat ini mengungkap bahwa ACT menggunakan uang donasi dari masyarakat, namun hanya 13,5% untuk operasional perusahaan dan keperluan esensial lainnya. Nilai ini lebih besar dari aturan penggunaan dana bantuan untuk operasional berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1980 tentang Pelaksanaan Pengumpulan Sumbangan yang menyebutkan potongan maksimal untuk donasi sosial hanya 10 persen. Sedangkan zakat, infak, dan sedekah maksimal 12,5 persen.(din)

Post Views: 441
Previous Post

Kungfu Tradisional Jatim Sumbang 36 Medali

Next Post

Program Insentif Ditjen Pendidikan Vokasi Apresiasi Hasil Penelitian Dosen Vokasi

admin

admin

Jernih, Akurat, Mencerdaskan – Bersama Kanal24, temukan kebenaran dalam informasi.

Next Post
Program Insentif Ditjen Pendidikan Vokasi Apresiasi Hasil Penelitian Dosen Vokasi

Program Insentif Ditjen Pendidikan Vokasi Apresiasi Hasil Penelitian Dosen Vokasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Ubi Gobis, Inovasi Snack Cegah Diabetes dan Tunda Lapar

Ubi Gobis, Inovasi Snack Cegah Diabetes dan Tunda Lapar

June 9, 2025
Tenangkan Jiwa dengan Langkah Mindful Living

Tenangkan Jiwa dengan Langkah Mindful Living

June 9, 2025
Lumpur IPAL Jadi Bahan Energi Terbarukan di Masa Depan

Lumpur IPAL Jadi Bahan Energi Terbarukan di Masa Depan

June 9, 2025
Swiss-Belinn Malang Perkenalkan BaReLo Extension, Oase Baru di Kota

Swiss-Belinn Malang Perkenalkan BaReLo Extension, Oase Baru di Kota

June 8, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023