KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali terkoreksi, setelah akhir pekan lalu ditutup melemah 0,57 persen ke level 6.651.
” IHSG cenderung membentuk pola koreksi triangle. Apabila posisinya masih di atas 6.630, akan menguat kembali untuk menembus resistance 6.768,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Senin (18/7/2022).
Menurut Ivan, pelemahan IHSG menuju level 6.590 diperkirakan menjadi akhir Wave b dari Wave (iv). Sehingga IHSG tetap berpeluang rebound, selama tidak menembus ke bawah support fraktal di level 6.560.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support di level 6.590, 6.560 dan 6.510, sedangkan level resistance berada di posisi 6.768, 6.815 dan 6.875. “Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi netral,” ucap Ivan.
Untuk itu, lanjut Ivan, Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mengoleksi saham ADRO, KLBF, MDKA, SMGR dan TINS.
Namun, menurut analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, pergerakan IHSG pada perdagangan awal pekan ini berpeluang menguat dan mengalami reli yang tertunda.
Secara teknikal, kata Yuganur, mulai membaiknya sentimen di market memicu aksi beli, sehingga membuat posisi IHSG berhasil closed mingguan (15/7) di atas 6.650. “Ke depan, skenario untuk reli menuju resistance di rentang 6.800-6.850 terbuka lebar,” ucapnya.
Dia mengatakan, saat ini IHSG memiliki support di level 6.650, 6.600, 6.550 dan 6.500, sedangkan level resistance berada di posisi 6.750, 6.800, 6.850 dan 6.950.
Pada perdagangan hari, KGI Sekuritas menyarankan investor untuk mengakumulasi pembelian saham TLKM, BMRI, ASII dan BUMI.(sdk)