Kanal24, Malang – Fakta bahwa Indonesia menghasilkan 3,2 juta ton sampah plastik, menjadikan Indonesia sebagai penyumbang sampah plastik terbanyak ketiga di dunia setelah India dan Cina. Berangkat dari fakta tersebut, kelompok 26 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) memberikan sosialisasi “Zona Bebas Plastik” yang dilaksanakan di Balai RW 13 Desa Sekarpuro (17/7/2022).
Kegiatan sosialisasi diikuti oleh 25 orang warga yang meliputi, pengurus bank sampah lingkungan, Ketua RT, Ketua RW, serta ibu-ibu PKK. Kegiatan sosialisasi dimulai dari pemberian materi mengenai jenis-jenis sampah plastik dan dampaknya, pemanfaatan sampah plastik, kerajinan dari sampah plastik, serta platform digital yang dapat digunakan untuk menjual hasil kerajinan sampah plastik.
Warga yang hadir diberikan buku panduan ide bisnis dengan memanfaatkan sampah plastik dengan harapan bahwa warga tidak hanya memiliki kesadaran tentang dampak sampah plastik terhadap kehidupan, tetapi warga juga mampu melakukan daur ulang sampah plastik yang memiliki nilai ekonomi.
Sebelumnya, bertepatan dengan kegiatan kerja bakti, mahasiswa bersama warga RW 13 Desa Sekarpuro memilah sampah organik dan an-organik. Pemilahan tersebut berangkat dari masih banyak ditemukannya sampah yang berdampak pada kebersihan, dan keindahan lingkungan setempat.
Tidak hanya memilah sampah berdasarkan jenisnya, mahasiswa juga menyarankan untuk mengurangi penggunaan plastik dengan cara menggunakan botol tumblr dan kantong belanja reusable.
Kegiatan sosialisasi “Zona Bebas Plastik” diharapkan tidak hanya dapat menumbuhkan kesadaran warga RW 13 Desa Sekarpuro terkait dampak sampah plastik terhadap lingkungan tetapi juga memberikan ide usaha dengan memanfaatkan daur ulang limbah plastik menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual yang tinggi.