KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpotensi untuk melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin mampu bertahan di zona hijau dan ditutup menguat 0,16 persen ke level 7.254.
” IHSG berada di fase konsolidasi yang mendekati resistance fraktal 7.288. Jika terjadi penguatan di atasnya, akan membawa IHSG menuju 7.308 sebagai target terdekat Wave (v) dari [c] dari X,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, di Jakarta, Selasa (13/9/2022).
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support di level 7.200, 7.167 dan 7.100, sedangkan level resistance-nya berada di posisi 7.308, 7.355 dan 7.417. “Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi netral,” ujar Ivan.
Dengan demikian, jelas Ivan, potensi terjadinya penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengoleksi saham GOTO, ICBP, INCO, INKP dan TKIM.
Namun, menurut analis PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya, IHSG akan mengalami tekanan, dengan rentang pergerakan berada di level 7.123-7.299.
“Saat ini perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat terkonsolidasi, pasca berusaha untuk kembali mencetak rekor yang belum kunjung berhasil,” ucap William.
Sehingga, lanjut dia, tekanan pada IHSG semakin terlihat dan semakin besar untuk rentang investasi jangka pendek, meski secara jangka menengah dan panjang tetap berpotensi menanjak. “Hari ini IHSG berpotensi tertekan,” kata William.
Untuk perdagangan hari ini, Yugen Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mengakumulasi pembelian saham ASII, ASRI, TBIG, GGRM, HMSP, UNVR, WTON, BINA dan BBCA.(sdk)