Dari sekian banyak jenis olahraga, berenang dianggap sebagai jenis olahraga terbaik yang memberikan dampak positif bagi tubuh.
Pernyataan di atas dikaitkan dan diperkuat dengan asal muasal nenek moyang manusia yang merupakan seorang pelaut, sehingga sudah sering berinteraksi dengan air. Oleh karena itu, menurut Wallace J.Nichols’s, seorang ahli biologi kelautan, otak kita akan memberikan respon yang baik terhadap air.
Air merupakan media yang dianggap sebagai simbol pembersihan. Selain itu, sifat air yang menenangkan membawa efek yang baik bagi kinerja otak.
Olahraga ini juga tidak terlalu memberikan tekanan bagi otot dan tulang seperti berlari, sehingga sangat kecil kemungkinan terjadi cedera selama berenang.
Meski begitu, selama berenang, seluruh anggota tubuh akan aktif bergerak dan memberikan kekuatan yang besar setelahnya.
Orang yang rutin berenang juga memiliki sirkulasi pernafasan yang lebih baik karena memiliki kapasitas paru-paru yang lebih besar.
Di samping berbagai dampak positif yang didapat dari berenang, olahraga ini memang menjadi keahlian yang setidaknya harus dikuasai.
Bagi orang-orang yang masih belum bisa berenang, dapat memulai dengan langkah sederhana yaitu membiasakan diri untuk akrab dengan air.
Dikutip dari laman hellosehat, biasanya orang-orang tersebut masih merasa takut, sehingga merasa panik jika terendam atau berada di air dengan kedalaman yang melebihi dari jangkauan mereka.
Mulailah perlahan untuk mempelajari teknik-teknik dasar yang dibutuhkan dalam berenang.
Menurut sportstars, teknik dasar berenang terbagi menjadi teknik pernafasan, teknik mengapung, dan teknik meluncur.
Selama berenang, kita tidak dapat bernafas melalui hidung, melainkan lewat mulut. Latih diri untuk menahan nafas beberapa saat di dalam air.
Untuk menguasai teknik mengapung, dapat dibantu dengan penggunaan alat bantu seperti pelampung. Jika masih merasa takut, coba untuk mengapung di sekitar pinggiran kolam sehingga dapat berpegangan.
Saat sudah mulai menguasai teknik pernafasan dan mengapung, dapat dilanjutkan dengan belajar teknik meluncur.
Meluncur dalam berenang menjadi tahap awal agar badan dapat seimbang saat masuk ke dalam permukaan air.
Selain teknik, di dalam berenang juga terdapat beberapa gaya seperti gaya bebas, gaya dada, gaya kupu-kupu, serta gaya punggung.
Gaya yang paling dianjurkan bagi pemula adalah renang gaya dada, karena kepala dapat berada di permukaan air dalam waktu yang cukup lama, sehingga punya cukup waktu untuk mengambil nafas. Selain itu, gaya ini tidak membutuhkan tenaga yang tidak terlalu besar.
Bagaimana? Apakah masih merasa takut untuk berenang? Cobalah untuk memberanikan dan membiasakan di air terlebih dahulu, dan jangan lupa untuk melakukan pemanas sebelum berenang! (tis)