Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Budaya Mengajar Powerpoint Jadi Masalah Pendidikan di Indonesia

admin by admin
August 5, 2023
in Pendidikan
0
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Dosen Program Magister Manajemen Perpustakaan dan Informatika Universitas Gadjah Mada, Ida Fajar Priyanto, MA., Ph.D, menyampaikan, bahwa budaya pendidikan dasar di Asia masih sangat kental dengan budaya kaukasia yang membawa pengaruh pada pengalaman pengajar untuk melaksanakan kewajibannya. Hal itu disampaikan dalam The 3 in 1 Program: Visiting Professor and Professional  dengan tajuk Literacy and Epistemic Culture in Higher Education, Senin (26/09/2022).

“Sebetulnya dalam konteks Asia terutama Pendidikan Dasar itu masih sangat kental dengan budaya kaukasia, seperti di dalam bela diri, kalau masternya mengajari dia (murid) itu tidak ada yang berani berbicara (membantah pernyataan atau menyela perkataan pengajarnya). Dosen – Dosen senior tuh dulu juga begitu, kalau kita terlambat lima menit itu bakal dimarahi. Jadi, budaya-budaya itu kemudian (menjadi) (mem-) bekas (pada) ajaran dosen-dosen,” tuturnya.

Untuk menjelaskan perbedaan pola interaksi pembelajaran antara sistem dan budaya pendidikan di Indonesia dan Amerika Serikat, Ida Fajar, kemudian mengatakan bahwa budaya yang ada di Indonesia saat ini merupakan budaya pendidikan powerpoint.

“Begitu kuliah selesai, mahasiswa dikasih powerpoint itu rasanya sudah senang sekali. (Menerima materi) tanpa harus membaca, ini benar terjadi di masyarakat sekarang, begitu (men-)dapat powerpoint dosen itu dunia sudah (menjadi) milik dunianya (mahasiswa) sendiri. Langsung lulus cumlaude.Jadi, tanpa membaca itu bisa lulus dengan baik, ini yang perlu diwaspadai,” tutur Ida Fajar.

Menurutnya, untuk mewaspadai dan  mengatasi permasalahan itu, sangat penting melakukan pengajaran tentang metode membaca agar seorang pembaca dapat memahami secara benar isi bacaan. Hanya saja, timpalnya, buku yang berada di perpustakaan di Indonesia saat ini masih sangat kurang. Hal itu berbeda dengan pengalaman yang Ia rasakan ketika melanjutkan studi di Amerika Serikat.

“Saya di Amerika justru kekurangan waktu untuk belajar karena bukunya banyak tapi waktunya gak cukup. Di Indonesia, kita justru punya waktu banyak tapi gak punya cukup sumber informasi,” ungkapnya.

Permasalahan kekurangan buku ini juga berdampak pada buku-buku yang harus digunakan oleh para Dosen. Ida, memaparkan bahwa masih banyak buku yang belum tersentuh langsung oleh Dosen sehingga masih banyak Dosen yang tidak membaca banyak buku dan minim referensi.

“Dosen-Dosen itu tidak banyak baca karena memang bukunya tidak banyak di Indonesia tapi muncul di negara-negara lain,” tuturnya.

“Nah, penulis buku-buku akademik itu masih sangat kurang, yang banyak muncul adalah buku-buku populer tentang kepustakaan, tapi tidak bisa dipakai untuk proses pendidikan,” ujar Ida Fajar menjelaskan sebab kurangnya bahan bacaan di Perpustakaan Indonesia.

Ida Fajar pun berharap kepada akademisi-akademisi maupun kepada pustakawan agar mau menuliskan berbagai buku-buku akademis.

Melanjutkan penjelasan sebelumnya mengenai perbedaan sistem dan budaya pendidikan, Ida menambahkan satu perbedaan lagi yaitu mengenai proses penilaian di ruang diskusi kelas.

“Satu lagi, kalau kita bertentangan dengan dosen itu nilainya langsung jelek. Tapi di Amerika bertentangan dengan Dosen itu bisa (mendapat nilai yang) bagus bergantung argumentasinya seperti apa. Kita diajarkan kalau pikiran yang kita tulis, tugas yang kita selesaikan itu harus sesuai dengan pikiran Dosen (yang mengajar) kalau bertentangan itu (nilai yang didapat) bisa jelek,” tutur Dosen UGM itu kepada 289 peserta yang hadir dalam forum kelas online tersebut.

Ida Fajar, menambahkan bahwa tentu saja ada perbedaan antara budaya di Indonesia dan Amerika Serikat. Indonesia yang memiliki etika untuk tidak menyela pembicaraan dosen pengajar tentu tidak bisa dibandingkan dengan di Amerika Serikat. Namun, mahasiswa dapat menanggapi ketika pengajar itu berhenti atau selesai memaparkan. 

Untuk itu, timpal Dosen UGM itu di ruang virtual zoom, mahasiswa harus belajar dahulu sebelum perkuliahan dimulai agar ketika jam perkuliahan nantinya mahasiswa tidak hanya bergantung kepada Dosen sebagai pengajar melainkan juga turut berpartisipasi aktif dalam ruang diskusi kelas. (agt)

 

 

 

 

 

 

 

Post Views: 405
Previous Post

Tingkatkan Kualitas Siaran, UBTV Migrasi Analog ke TV Digital

Next Post

Perpustakaan UB Akan Berubah Menjadi Sentra Working Space

admin

admin

Jernih, Akurat, Mencerdaskan – Bersama Kanal24, temukan kebenaran dalam informasi.

Next Post

Perpustakaan UB Akan Berubah Menjadi Sentra Working Space

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
FKH UB Gelar AJIVE 2025, Bahas Inovasi Kedokteran Hewan

FKH UB Gelar AJIVE 2025, Bahas Inovasi Kedokteran Hewan

May 22, 2025
Eksposur Dunia Industri, FT UB Hadirkan Ahli FPSO

Eksposur Dunia Industri, FT UB Hadirkan Ahli FPSO

May 22, 2025
Dokter Hewan FKH Bahas Membaca Penyakit Lewat Darah Hewan

Dokter Hewan FKH Bahas Membaca Penyakit Lewat Darah Hewan

May 22, 2025
Malang Autism Center Hadirkan Harapan Baru Anak Autis

Malang Autism Center Hadirkan Harapan Baru Anak Autis

May 22, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023