Kanal24, Malang – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) kembali menerima Goes To Campus yang diasosiasikan oleh beberapa Sekolah Menengah Atas untuk mengenal kehidupan perkuliahan, kampus, dan fakultas. Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Bambang Dwi Prasetyo, S.Sos., M.Si. mengatakan kunjungan dari Sekolah Menengah Atas ini merupakan salah satu bentuk kepercayaan dari stakeholder dan masyarakat kepada kampus dan FISIP.
“Fakultas kita (FISIP UB) sudah memiliki status akreditasi yang A dan Unggul. Kita (FISIP UB) menyambut positif setiap tamu yang datang, pasti kita (FISIP UB akan me-)layani dengan baik,” tutur Dr. Bambang setelah memberikan sambutan kunjungan kepada SMA Al Kautsar Bandar Lampung di ruang auditorium Nuswantara Lantai 7 Gedung B FISIP UB, Selasa (11/10/2022).
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Bambang Dwi Prasetyo, S.Sos., M.Si. (Foto/ Tina)
Diketahui, data kunjungan SMA ke FISIP UB sejak awal masuk perkuliahan yakni pada pertengahan bulan Agustus 2022 terhitung, FISIP UB telah menerima 6 kunjungan dari sekolah-sekolah yang berada di kawasan Jabodetabek dan Bandar Lampung.
Dr. Bambang selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, melihat bahwa siswa-siswi kunjungan ini memiliki potensi yang bagus serta memiliki kreativitas yang beragam Menurutnya, kelebihan itu dipicu oleh peran berbagai media pembelajaran yang telah tersedia baik secara fisik maupun sosial media.
Senada dengan pernyataan Dr. Bambang, Ketua Pusat Sistem Informasi, Infrastruktur Teknologi Informasi dan Kehumasan (PSIK) FISIP UB, Arief Budi Prasetya, S.I.Kom., M.I.Kom., juga menyatakan bahwa potensi lulusan Sekolah Menengah Atas dari tahun ke tahun itu berbeda namun tetap tidak mengurangi kualitas yang ada.
Ketua PSIK FISIP UB, Arief Budi Prasetya, S.I.Kom., M.I.Kom. (Foto/Tina)
Hanya saja, menurutnya, masalah yang timbul akibat adanya pandemi adalah perbedaan perilaku.
“Kalau selama ini ditempa melalui online mungkin akan ada norma-norma atau nilai-nilai yang saya khawatir itu hilang, beda dengan teman-teman yang bisa bertemu tatap muka langsung dengan pengajar. Nah, penanaman nilai-nilai dan norma-norma itu harus selalu ditekankan secara tatap muka,” tutur Arief, ketika diwawancarai di ruang kerjanya di Lantai 1 Gedung A FISIP UB.
Ketua PSIK FISIP UB, itu juga mengatakan bahwa FISIP UB secara terbuka menerima berbagai program kerjasama dari berbagai instansi. Dia menjelaskan bahwa yang terpenting dari jalinan kerjasama itu adalah bentuk implementasi kerjasama yang dilaksanakan secara maksimal oleh kedua belah pihak serta dapat mampu memenuhi target Indikator Kinerja Utama (IKU).
Kalau sekarang ini, tambahnya, jalinan kerjasama akan lebih banyak difokuskan untuk program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). (agt)