Kanal24, Malang – Rumah Seni Budaya Singhasari atau yang dikenal dengan RSBS ini merupakan sanggar pelestarian budaya Indonesia khususnya budaya jawa yang berlokasi di Singosari, Kabupaten Malang.
Pada awalnya RSBS merupakan kelompok karawitan biasa dengan nama Ken Dedes Sari Budoyo yang sudah beridiri sejak tahun 1985. Kemudian diganti menjadi Rumah Seni Budaya SInghasari karena mulai memasukan seni gamelan. RSBS memiliki berbagai macam program yang berkaitan dengan budaya jawa yaitu Nontok Wayang dan Bulan Asri.
Program Nontok Wayang bertujuan untuk lebih mengenalkan wayang kepada masyarakat terutama mereka yang terlalu mengenal wayang khususnya wayang kulit. Program ini disebut juga dengan tak kenal maka tak sayang terhadap wayang. Wayang perlu untuk dikenalkan karena membawa cerita peradaban.
Bulan Asri merupakan program yang ditujukan kepada lansia dengan tujuan untuk memberdayakan mereka dengan membatik yang memiliki berbagai manfaat, diantaranya agar lansia tidak pikun dan dapat produktif di hari tua.
Pengenalan seni tradisi wayang kulit dan karawitan pada RSBS menggunakan gamelan pelog slendro lengkap. Sehingga para pengunjung dapat memahami seni tradisional jawa.
Sadhana Devi, pemilik dan pengelola RSBS menekankan pentingnya melestarikan budaya yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila
“Budaya perlu dilestarikan namun kita perlu memilah dan memilih budaya mana yang perlu dilestarikan. Budaya yang perlu dilestarikan adalah budaya Pancasila yang mencerminkan bangsa Indonesia. Karena budaya pancasila juga merupakan watak karakter kita sebagai bangsa Indonesia”, ungkapnya kepada Kanal24, Jumat (28/10/22).
RSBS menawarkan pengalaman menikmati seni budaya lokal Malang yang dapat menguatkan identitas dan jatidiri bangsa. RSBS dapat dikunjungi di alamat Jalan Raya Perusahaan Karanglo Nomor 22 Malang.(bil)