KANAL24, Malang – Capaian kinerja dan prestasi Universitas Brawijaya hingga saat ini bukan semata karena kerja keras civitas akademika semata namun juga dukungan spiritual termasuk didalamnya doa anak yatim. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Internasionalisasi Prof. Moch.Sasmito Djati saat memberikan sambutan pada Doa Bersama dan Santunan Panti Yatim, Lembaga Pendidikan Daerah Terdampak Bencana, Kamis (8/12/2022).
“UB Saat ini secara internasional sudah masuk rangking 800 dunia bahkan beberapa program masuk 500 dunia. Ketika ulang tahun UB, kami harus mengingatkan kita semua bahwa diingatkan Allah bukan hanya akademik tetapi akan tanggung jawab Tridharma PT dan perlunya doa anak yatim untuk kemajuan UB,” ujar Sasmito.
Baca Juga :
Ribuan Mahasiswa UB Hadiri Tabligh Akbar Buya Yahya
Buya Yahya : Akhlak Bukan Teori
Oleh karena itu menurut Sasmito setiap tahun melalui momen ulang tahun, Universitas Brawijaya selalu berbagi dan berdoa bersama dengan para anak yatim malang raya.
Santunan ini juga merupakan salah bentuk dari Tridarma peruruan tinggi dalam bidang pengabdian masyarakat. Kepada para anak yatim, Sasmito mendorong mereka untuk giat belajar untuk mencapai keilmuan yang lebih baik dikemudian hari.
Dalam kesempatan Lustrum ke-12 Universitas Brawijaya tahun ini melalui rangkaian Brawijaya Mengaji, UB memberikan santunan kepada 42 panti asuhan dengan sebesar Rp. 45 juta ruapih dan bantuan untuk daerah terdampak bencana sebesar Rp 10 juta rupiah. Santunan tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Rektor II Prof. Gugus Irianto kepada Ketua Pelaksana Lustrum Prof. Unti Ludigdo dan selanjutnya secara bersama memberikan bersama kepada ratusan anak yatim yang hadir beserta pengasuhnya.
Secara bergantian para Wakil Rektor dimulai dari Prof. Sasmito Djati, Prof. Gugus Irianto, Dekan Vokasi Prof. Unti Ludigdo dan beberapa dekan lain seperti Dr. Damanhuri dari FP memberikan santunan kepada anak yatim yang hadir.
Ketua Pusat Pembinaan Agama Dr. Khusnul Fathoni melaporkan untuk santunan pada Lustrum ke-12 tahun ini santunan diberikan kepada 42 panti asuhan dan juga diberikan kepada lembaga pendidikan yang terdampak bencana alam.
“Untuk tahun ini tidak hanya panti asuhan namun juga karena di berbagai daerah ada bencana alam maka dari pihak UB juga memberikan bantuan untuk daerah terdampak bencana,” pungkas Khusnul. (sdk)