KANAL24, Malang – Komandan Korem 083/Baladhika Jaya memimpin upacara peringatan Hari Juang Kartika (HJK) ke-77 di Lapangan Parade Brawijaya Rampal. Upacara diikuti oleh Prajurit dan PNS satuan Wilayah Malang Raya, Kamis (15/12/2022).
Peringatan Hari Juang TNI AD (HJK) ke-77 tahun 2022 diperingati secara serentak oleh satuan jajaran TNI AD. Untuk wilayah Malang Raya diikuti oleh Satuan Tempur, Banpur, Balakdam V/Brw dan Satter.
Inspektrur upacara (Irup) Danrem 083/Bdj Kolonel Inf M.I Gogor A. A bacakan amanat Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurrahman yang intinya, ucapan Selamat Hari Juang TNI AD Tahun 2022, kepada segenap Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI AD beserta keluarga dimanapun bertugas dan berada, diiringi ucapan terima kasih yang tulus dan penghargaan atas pengabdian, loyalitas, disiplin, dan dedikasi yang tinggi.
Lebih lanjut dalam amanat, peringatan HJK tahun ini dilaksanakan secara sederhana, ditengah keprihatinan saudara kita yang sedang tertimpa musibah bencana alam, sehingga peringatan ini diisi dengan kegiatan doa bersama dan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam sesuai dengan tema pada Peringatan HJK tahun ini “TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat”.
Tema tersebut menjadi pengingat bahwa ibu kandung prajurit TNI AD adalah rakyat, sedangkan nafas dan ruhnya adalah pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara. Oleh karenanya, TNI AD tidak boleh melupakan rakyat, dan sebaliknya TNI AD harus selalu di hati rakyat. Dihadapkan pada berbagai permasalahan yang menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia saat ini, TNI Angkatan Darat harus mengambil peran untuk membantu mengatasinya. “TNI Angkatan Darat harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.” program yang telah dicanangkan seperti ketahanan pangan, penanganan stunting dan kesehatan, TNI AD Manunggal Air, Babinsa Masuk Dapur, dan penanganan bencana alam terus dilaksanakan dengan serius dan tulus ikhlas untuk membantu pemerintah menghadapi berbagai potensi ancaman terhadap kehidupan sosial masyarakat.
Kasad juga mengingatkan menjelang Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden tahun 2024.Situasi di tahun politik berpotensi membuka celah terjadinya berbagai ancaman yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan pandangan politik yang seringkali disusupi oleh kelompok-kelompok radikal dan intoleran. Agar tingkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi di lingkungan tugas masing- masing. Pertajam naluri prajurit sebagai insan intelijen, aplikasikan deteksi dini dan cegah dini serta temu cepat dan lapor cepat.
Pegang teguh jatidiri sebagai tentara nasional yang hanya berpihak pada kepentingan negara serta terbebas dari pengaruh kepentingan politik praktis. Netralitas TNI telah menjadi harga mati yang harus terus dipedomani. Jaga kepercayaan tertinggi dari masyarakat yang diberikan kepada TNI dengan terus mempertahankan komitmen untuk berdiri kokoh menjaga kepentingan rakyat, bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan,” pungkasnya.
Pada rangakian upacara Irup membacakan pesan dari Panglima Besar Jenderal Sudirman, satu-satunya hak milik nasional yang masih utuh tidak berubah-ubah, meskipun harus mengalami segala macam soal dan perubahan, hanyalah Angkatan Perang Republik Indonesia. “Pesan ini harus dimaknai bahwa walaupun TNI AD telah tumbuh dan berkembang menjadi organisasi yang modern dan profesional, namun tidak boleh meninggalkan jati dirinya sebagai tentara rakyat, “tegasnya. (sdk)