Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Indonesia Bisa Keluar dari Resesi dengan Sesuaikan Bisnis Model

admin by admin
August 5, 2023
in Ekonomi
0
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Dalam kekhawatiran dunia menghadapi resesi, secara teknikal, resesi tidak terjadi di Indonesia tetapi terjadi di negara-negara dengan ekonomi besar seperti Amerika dan Eropa Timur. Hal ini disampaikan oleh Dosen Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB), Detha Alfrian Fajri, SAB., MM. Menurutnya, meski Indonesia tidak mengalami resesi, Indonesia tetap sedikit terdampak dan Indonesia perlu melakukan penyesuaian bisnis model. 

“Indonesia terdampak, cuma nggak banyak. Jadi relatif dan Indonesia tidak begitu coupling dengan ekonomi global. Sehingga, kalau kemudian ada resesi di sebelah sana, kita nggak terlalu terdampak,” kata Detha.

Bahkan harga komoditas diprediksi naik. Namun, justru di Indonesia juga semakin baik dampaknya ke masyarakat, terutama untuk industri-industri yang produknya dapat diekspor ke negara-negara yang terdampak resesi. Sehingga, demand mereka rendah. Jika, demand rendah, maka tidak banyak order ke negara Indonesia. Maka, dapat disimpulkan jika dampak yang dialami oleh Indonesia adalah demand ekspor di Indonesia rendah. Sehingga, hal ini mengurangi ekspor Indonesia dan neraca perdagangan Indonesia terpengaruh.

Menurut Detha, resesi terjadi di luar, kemudian cost of fund meninggi, maka, investor juga lebih ketat dalam mendeliver likuiditasnya ke negara-negara berkembang. Jika bicara bisnis model yang memiliki definisi sederhana, yaitu the way the company mix money. Maka, bisnis model perlu disesuaikan kembali.

Sebagai dosen FIA UB, Detha Fajri melihat bahwa ada 3 bisnis model, yaitu marketplace, transactional business, dan industri software. Ketiga sektor ini selain bertahan juga diyakini dapat tumbuh seiring dengan semakin maraknya penggunaan online atau daring dalam berbagai bidang.

“Bisnis model yang dekat dengan transaksi. Contohnya, bisnis e-wallet atau dompet digital. Kan dekat sekali dengan transaksi, kita mudah sekali untuk ngambil potongan yang sebenarnya marketplace juga kayak gitu, yang dekat sekali dengan transaksi. Karena marketplace menghubungkan antara buyer dengan seller gitu,” kata Detha. Oleh karena itu, bisnis model marketplace dan transactional business sangat dekat dengan transaksi.

Kemudian bisnis model dalam industri software juga bertahan dan memiliki porsi besar. Karena software ini recurring income yang berarti berulang dan sifatnya tahunan. Contohnya yang diambil Detha Fajri adalah Moka.

Moka merupakan perusahaan rintisan Software as a Service (SaaS) Indonesia yang bergerak di ranah aplikasi kasir digital.  Dilengkapi dengan sistem Point-of-Sale multi platform berbasis cloud yang membantu kelola bisnis dan memperluas akses untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

“Jadi, bisnis model perlu disesuaikan. Tinggal kemudian mencari bisnis model yang tepat antara niche, market, dengan core product dari startup itu sendiri, kira-kira begitu,” tutup Detha Fajri.(sdk/nid)

 

Post Views: 222
Previous Post

Survei PwC: Pertumbuhan Ekonomi Global Akan Menurun, CEO Global Evaluasi Model Transformasi

Next Post

Artpressound Exhibition, Sensasi Mendengarkan Lukisan

admin

admin

Jernih, Akurat, Mencerdaskan – Bersama Kanal24, temukan kebenaran dalam informasi.

Next Post

Artpressound Exhibition, Sensasi Mendengarkan Lukisan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Pengrajin Pusaka Malang Djadoel Hidupkan Warisan Budaya Nusantara

Pengrajin Pusaka Malang Djadoel Hidupkan Warisan Budaya Nusantara

July 3, 2025
FH UB Angkat Isu Penculikan Anak dalam Perkawinan Campuran

FH UB Angkat Isu Penculikan Anak dalam Perkawinan Campuran

July 3, 2025
Teknologi Tepat Guna Fapet UB di Bojonegoro, Targetkan 120 Inovasi Desa

Teknologi Tepat Guna Fapet UB di Bojonegoro, Targetkan 120 Inovasi Desa

July 3, 2025
Joy Full Holiday Meriahkan 101 OJ Hotel Malang

Joy Full Holiday Meriahkan 101 OJ Hotel Malang

July 3, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023