Kanal24, Malang – Mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Teknik di Universitas Brawijaya (UB) berhasil meraih penghargaan Gold Medal International Award dalam acara Thailand Inventor’s Day pada tahun 2023. Ini merupakan pencapaian terbaru dari mahasiswa UB yang menunjukkan keberhasilan dan prestasi yang luar biasa.
Tim pemenang tersebut terdiri dari 7 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Teknik di Universitas Brawijaya. Para mahasiswa tersebut adalah Shofi Ramadhani dari Fakultas Kedokteran Gigi, Muhamad Romadhani Prabowo, M. Dilan Linoval, Akmal Mulki Majid, Raden Aryanta Luthfi Widyatna, dan Fadhil Raditya Abhiseka dari Fakultas Teknik, serta Linda Risalatul Muyasaroh dari Fakultas Kedokteran Gigi.
Mereka diberikan bimbingan oleh tiga dosen, yaitu Eka Maulana, S.T., M.T., M.Eng dari Fakultas Teknik UB, dan Dr. drg. Yuanita Lely Rachmawati, M.Kes serta Dr. drg. Yuli Nugraeni, Sp.KG dari Fakultas Kedokteran Gigi UB, dalam memproduksi Aladdin, sebuah alat sterilisasi dan penyimpanan alat kesehatan.
Menurut pernyataan Shofi Ramadhani, Aladdin adalah sebuah inovasi alat sterilisasi kesehatan yang juga berfungsi sebagai alat penyimpanan alat kesehatan. Alat ini menggunakan metode plasma dan sel surya yang terhubung dengan Internet of Things (IoT). Tujuan dari Aladdin adalah untuk membantu mempermudah para tenaga medis yang bekerja di daerah terpencil atau daerah yang memiliki keterbatasan akses energi listrik agar dapat melakukan sterilisasi secara optimal.
Shofi juga menjelaskan beberapa kelebihan Aladdin dibandingkan dengan autoklaf, antara lain bentuknya yang portable dan mudah dibawa, hemat daya, menggunakan metode plasma, lebih murah, ukurannya lebih kecil, dan sterilisasinya lebih cepat hanya membutuhkan waktu 300 detik.
“Ini lebih cepat dari autoklaf yang membutuhkan 15 menit, dan terhubung dengan Internet of Things (IoT)”, jelasnya.
Ide untuk Aladdin sebenarnya telah muncul sejak tahun 2018 dan telah mengalami pengembangan fitur prototype.
“Kami berkolaborasi dengan mahasiswa Teknik Elektro ingin menjadikan Aladdin dikenal oleh publik dan dapat digunakan secara meluas”, ujarnya.
Shofi berharap bahwa Aladdin dapat diproduksi secara massal di masa depan.
“Semoga dapat bekerjasama dengan perusahaan dan diproduksi serta digunakan secara massa,” katanya.
Thailand Inventor’s Day merupakan ajang perlombaan internasional yang diadakan oleh Nasional Research Council of Thailand (NRCT) pada 2 hingga 6 Februari 2023 di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC). Acara ini merupakan platform bagi mahasiswa untuk memamerkan inovasi mereka di tingkat internasional dan diikuti oleh 24 negara dengan total 469 karya inovatif.