Kanal24, Malang – Bisnis di bidang laundry telah menjamur beberapa tahun terakhir. Namun, bisnis ini cukup menjanjikan, terutama bisnis laundry sepatu, tas, hingga helm. Karena barang-barang tersebut sudah menjadi kebutuhan utama dalam menunjang aktivitas seseorang. Sehingga, menjadi hal lumrah jika ada bisnis laundry hingga reparasi untuk membantu merawat sepatu dan tas seperti Dex Shoes.
Dex Shoes menjadi solusi bagi pelanggan yang tidak memiliki waktu untuk merawat sepatu, sandal, tas, koper hingga helm. Selain memberikan jasa laundry atau mencuci, Dex Shoes juga memiliki jasa lain yang cukup lengkap seperti repaint (mengecat ulang), recolor (mengganti cat dengan warna lain), hingga melakukan reparasi seperti mengganti sol sepatu, mengganti resleting, dan lain sebagainya. Hal ini disampaikan oleh pemilik dari Dex Shoes, Eric Dyas Chandra Hidayah.
Pemilik Usaha Dex Shoes, Eric Dyas Chandra Hidayah (Dok. Here I am/Goldi)
“Pasti dari jasa cuci sepatu ya dari awal itu, terus sekarang kita lagi research untuk bidang baru, yaitu semua laundry, mulai dari helm, tas, koper, termasuk reparasi atau cuci ekspress,” terang Eric.
Eric mengaku telah merencanakan usaha Dex Shoes dari sebelum pandemi, namun baru terealisasi di tengah Pandemi Covid-19. Selain usaha Dex Shoes yang mulai berkembang, sebagai entrepreneur muda, ia juga telah mencoba beberapa usaha lain. Namun dengan mengikuti perkembangan pasar, ternyata peminat yang paling banyak ada di Dex Shoes.
Latar belakang tersebut yang meyakinkan Eric untuk mengembangkan Dex Shoes di Mojokerto hingga ekspansi ke Malang. Saat ini pun, ia terus melakukan perkembangan dengan terus melengkapi kebutuhan alat dan bahan untuk mendukung Dex Shoes menjadi jasa cuci hingga reparasi yang dapat memberikan kualitas terbaik untuk pelanggannya.
“Pelayanan kita pasti beda. Kita bisa menerima antar jemput barang ke rumah / tempat pelanggan dan ada beberapa promosi yang dapat diikuti pelanggan sebagai bentuk marketing dari Dex Shoes,” ujar Eric.
Salah satu contoh hasil cuci sepatu secara manual di Dex Shoes (Dok. Dex Shoes)
Namun, ternyata mencuci hingga reparasi juga ada teknik khususnya. Oleh karena itu, ia memberanikan diri untuk belajar secara otodidak serta bertemu untuk belajar dengan rekannya yang juga menggeluti bidang yang sama di kota lain.
Berawal dari kecintaannya dengan sepatu, Eric mengaku sering bergonta-ganti mengenakan sepatu namun tidak sempat mencuci. Akhirnya, setelah ia membaca peluang bahwa membuka laundry hingga reparasi sepatu dapat dilakukan. Lantas, karena ia mendapatkan banyak pelanggan, ia mulai membuka laundry tas, koper, dan helm untuk para pelanggannya.
Eric memasang biaya jasa Dex Shoes dengan biaya yang relatif terjangkau untuk pelanggan mulai dari siswa, mahasiswa, hingga pekerja atau umum, yakni mulai dari 30.000 untuk cuci dan 250.000 sampai 500.000 untuk reparasi sepatu hingga koper.
Saat ini, Eric berharap Dex Shoes dapat membuka beberapa cabang lagi di beberapa tempat. Selain itu, ia juga berkeinginan Dex Shoes dapat memberikan pelayanan dengan datang ke rumah atau home service dan dikerjakan di rumah pelanggan untuk jasa cucinya.
Kartu nama Dex Shoes (Dok. Here I am/Goldi)
Dex Shoes yang masih terbilang baru 1,5 tahun berjalan di Mojokerto dan Malang, Jawa Timur ini akan terus meningkatkan kualitas pelayanannya dengan biaya bersaing. Jika pelanggan ingin menggunakan jasanya dapat membuka instagram @dex_shoes.clean. Selain mendapatkan pelayanan maksimal, dapatkan juga promo yang diberikan Dex Shoes.(nid)