Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Tradisi Ramadan di Berbagai Belahan Dunia

admin by admin
August 5, 2023
in Nasional
0
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24 – Bulan Ramadan, bulan suci yang penuh berkah. Seluruh umat Muslim di seluruh dunia menantikan keistimewaan di Bulan Ramadan.  Mulai dari keramaian jalanan Jakarta hingga padang pasir yang tenang di Arab Saudi, semua orang merayakan kehadiran Bulan Ramadan. Bagaimana tidak, di bulan ini merupakan waktu yang tepat bagi orang-orang bersama-sama untuk merenungkan iman dan ketakwaan mereka, melakukan amal kebaikan, dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Tiap-tiap negara memiliki tradisi perayaan Ramadan dengan cara yang unik dan khas. Berikut ini adalah beberapa tradisi yang dilakukan oleh berbagai kalangan di seluruh belahan dunia. 

1. Haq Al Laila. 

 

maxresdefault

Perayaan Haq Al Laila (Blendspace.com)

Haq Al Laila merupakan sebuah tradisi yang dilakukan oleh anak-anak Uni Emirat Arab. Anak-anak kecil di seluruh belahan Arab menjelajah perkampungan untuk mengetuk pintu-pintu rumah di sekitar lingkungannya dengan bernyanyi. Sebagai imbalannya, para pemilik rumah memberikan permen dan jajanan manis kepada anak-anak yang datang ke rumahnya. Anak anak akan mulai menjelajah lingkungan perumahan setelah Salat Magrib berakhir. Kegiatan Haq Al Laila umumnya dilakukan di pertengahan Bulan Sya’ban dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. Haq Al Laila jelas menjadi hari dimana banyak anak akan merasakan kesenangan. Namun tidak hanya itu, para keluarga besar akan berkumpul dan membuat hidangan spesial seperti luqaimat. Luqaimat merupakan kudapan khas Arab, terbuat dari adonan tepung yang dimasak kemudian diberi gula. Memiliki rasa dominan manis yang renyah di luar dan lembut di dalam. 

2.Fanous

 

image-2023-04-06-123416558

Lampu kota mesir (egyptianstreets.com)

Sebuah kegiatan simbolik yang dimiliki oleh mesir. Dimana masyarakat Mesir menyalakan lentera di sepanjang jalan dan di teras rumah-rumah. Dilansir dari the national news, setelah ditelusuri tradisi Fanous sudah dilakukan dari zaman Mesir kuno. Dimana ketika itu lentera-lentera dipasang untuk memperingati kelahiran raja-raja Firaun setiap tahunnya. Namun kini menghias jalanan dengan lampion menjadi tradisi di bulan ramadan. Kini hiasan lampion tidak lagi berisi lilin atau minyak dan sumbu, desain lampion telah diperbarui dengan menggunakan lampu listrik yang dapat berkelap-kelip dan bahkan beberapa lampion memiliki pengeras suara yang memainkan lagu khas amadan. Lampion modern memiliki motif tradisional khas mesir namun juga ditambahkan ornamen budaya populer seperti tokoh kartun dan sosok pemain sepak bola.Meskipun lampion sendiri tidak bersifat religius dalam arti tidak disebutkan dalam kitab suci Islam, lampion telah menjadi bagian penting dari perayaan Ramadhan, khususnya bagi masyarakat Mesir. 

 

3.Nyekar

 

image-2023-04-06-124008282

Kegiatan nyekar (antaranews)

Nyekar, sebuah tradisi yang dilaksanakan oleh masyarakat Indonesia dalam menyambut bulan Ramadan. Tradisi ini merupakan akulturasi budaya Islam-Jawa-Hindu yang menjadi ajang untuk mengingatkan akan kematian, serta memperkuat tali salaturrahmi antara yang masih hidup dengan yang telah meninggal dunia. Kegiatan nyekar dilakukan oleh keluarga dari orang-orang yang sudah meninggal. Dilakukan dengan cara mendatangi makam lalu membersihkan makam dari rumput liar dan mendoakan anggota keluarga yang telah meninggal. Keluarga biasanya akan membawa air, bunga-bungaan dan minyak wewangian.

 

4.Al Muhaibis

 

image-2023-04-06-124344798

Permainan Mhebis (thenationnews)

Al Muhaibis atau Mhebis merupakan permianan tradisional yang banyak dilakukan oleh warga Irak pada bulan Ramadan setelah berbuka hampir di setiap harinya. Permainan dilakukan dengan membagi sekelompok orang menjadi dua kelompok sembari menyanyikan lagu-lagu Baghdadi. Lalu terdapat beberapa peran dalam permainan ini, wasit, kapten, dan anggota tim. Di awal permainan kapten akan meletakkan sebuah cincin ke tangan salah satu anggota tim. Lalu sang kapten akan berkata “Baat,” sebagai pertanda bahwa cincin telah dipegang oleh seseorang. Dua orang dari tim bertahan akan mencoba mengecoh dan berusaha melindungi kapten dengan selembar kain. Selama kapten mencoba menyembunyikan cincin. Sementara itu kapten kelompok lain berusaha untuk menemukan cincin yang telah disembunyikan. Jika kapten dapat menemukan cincin tersebut maka giliran akan diganti dengan kelompok yang telah menemukan. Sayangnya permainan ini mulai ditinggalkan akibat para kaum muda yang kini lebih memilih untuk bermain game online dan mulai meninggalkan tradisi permainan tradisional. Padahal permainan Mheibi memiliki makna untuk mempererat tali persaudaraan dengan permainan bekerjasama antar kelompok.

 

Namun, terlepas dari banyaknya kegiatan tradisi di seluruh dunia, bulan Ramadan tetap menjadi momen yang sangat penting bagi umat Muslim di seluruh dunia untuk memperkuat hubungan mereka dengan Tuhan dan sesama manusia. Selain itu, Ramadan juga menjadi waktu di mana banyak orang berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti memberikan makanan dan sumbangan untuk mereka yang membutuhkan.

 

Post Views: 224
Previous Post

Rekomendasi Lagu Religi Mengiringi Suasan Ramadhan dan Idul Fitri

Next Post

Trik Atasi Wawancara Beasiswa

admin

admin

Jernih, Akurat, Mencerdaskan – Bersama Kanal24, temukan kebenaran dalam informasi.

Next Post

Trik Atasi Wawancara Beasiswa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Fakta Menarik Gen Z Lebih Suka Jajan daripada Masak

Fakta Menarik Gen Z Lebih Suka Jajan daripada Masak

September 6, 2025
Share UB Dorong Mahasiswa Baru Jadi Problem Solver Handal

Share UB Dorong Mahasiswa Baru Jadi Problem Solver Handal

September 6, 2025
Multitasking: Antara Efisiensi atau Justru Bumerang bagi Otak

Multitasking: Antara Efisiensi atau Justru Bumerang bagi Otak

September 6, 2025
Kaum Hoarder: Menyimpan Barang yang Sebenarnya Tak Dibutuhkan

Kaum Hoarder: Menyimpan Barang yang Sebenarnya Tak Dibutuhkan

September 6, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023