Kanal24 – Bulan Ramadhan akan berakhir tinggal hitungan hari. Kini kita telah memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Dimana 10 hari terakhir di bulan suci Ramadan memiliki keistimewaan dan keutamaannya yang sangat besar dibanding bulan-bulan lain. Karena itulah umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah selama sepuluh hari terakhir. Salah satu yang hadir dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan adalah malam seribu bulan atau malam Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar merupakan dimana malaikat-malaikat turun ke bumi untuk memberikan keberkahan serta ampunan kepada manusia yang ikhlas beribadah kepada Allah SWT. Terdapat beberapa keutamaan dalam malam Lailatul Qadar. Seperti yang tertulis dalam surah Al-Qadr dimana disebutkan bahwa barangsiapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar maka dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah SWT.
Terdapat tiga amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada 10 malam terakhir bulan Ramadan. dilansir dari laman NU Online menyebutkan bahwa 3 amalan tersebut adalah memperbanyak sedekah, memperbanyak membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak i’tikaf.
I’tikaf secara terminiologi berarti tatap berdiam dengan beribadah, dzikir, dan bertasbih di dalam masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hukum dalam melakukan i’tikaf adalah sunnah dan dapat dilakukan setiap waktu. Namun terdapat waktu yang utama dalam melakukannya yaitu sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Untuk melakukan i’tikaf di masjid terdapat beberapa rukun yang harus terpenuhi. Rukun yang pertama adalah niat dengan yakin. Lalu yang kedua adalah berdiam diri. I’tikaf di masjid tidak memiliki perarturan tertentu, sesuai dengan kemampuan dan keinginan tiap orangnya.
Terdapat beberapa rekomendasi masjid yang cocok menjadi tempat untuk melakukan ibadah i’tikaf di Malang.
1. Masjid Agung Jami’ Malang
Tampak depan Masjid Jami’ Malang (Tempo)
Merupakan masjid yang berdiri pada tahun 1903 dan terletak di pusat Kota Malang, tepatnya berada di Jl. Merdeka Barat, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang. Masjid Agung Jami’ Malang memiliki dua gaya arsitektur. Gaya arsitektur Jawa yang terlihat dari bentuk atap masjid, dan gaya arsitektur Arab yang nampak pada bentuk kubah pada menara masjid. Suasana yang diberikan terasa sejuk dengan ornamen kejawaan pada penggunaan kayu kayu sebagai pilar utama masjid. Terdapat beberapa Al-Quran di setiap pilar masjid yang dapat digunakan oleh pengunjung.
2. Masjid Sabilillah
Halaman depan Masjid Sabilillah (NU Online)
Dilansir dari laman Malangkota.go.id Masjid Hizbullah merupakan bukti perjuangan arek-arek Malang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Di dalam masjid Sabilillah tersirat bukti kegigihan masyarakat Malang yang menolak kedatangan penjajah. Seperti jumlah pilar masjid sebanyak 17 yang melambangkan tanggal kemerdekaan Bangsa Indonesia, tinggi lantai hingga ke atap sebanyak delapan meter yang melambangkan bulan Agustus atau bulan kemerdekaan bangsa, tinggi menara berjumlah 45 Meter yang melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia. Tempat yang luas menjadikan Masjid Sabilillah cocok sebagai tempat untuk beri’tikaf. Di hari-hari tertentu juga terdapat kajian yang dapat diikuti oleh masyarakat umum.
3. Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya.
Halaman depan Masid Radep Patah Universitas Brawijaya (Sukana/Kanal24)
Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya merupakan salah satu Masjid besar yang dimiliki Universitas Brawijaya. Menurut laman Universitas Brawijaya penamaan Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya didasarkan atas usulan pengurus masjid sebagai bentuk penghormatan kepada Raden Patah. dimana Raden Patah merupakan raja Islam pertama di tanah Jawa. Pada tahun 2020 Masjid Raden Patah (MRP) menjadi ikon Masjid Kampus yang mengedepankan kecendekiawanan dan menghasilkan output dari pengembangan masjid. Bagi para mahasiswa, MRP cocok menjadi tempat untuk beri’tikaf sembari menunggu waktu kuliah.
Itulah beberapa rekomendasi masjid yang cocok digunakan untuk beribadah i’tikaf. Namun perlu diingat bahwa i’tikaf dapat dilakukan di masjid manapun. yang terpenting adalah kekhusyu’an dan niatan dalam menjalankan ibadah. (fan)