Kanal24 – Beberapa waktu terakhir, orang-orang mungkin semakin mengenal media sosial baru bernama Bluesky.
Mantan CEO Twitter Jack Dorsey mengembangkan media sosial baru, yakni aplikasi Bluesky dan mulai diuji cobakan ke pengguna terpilih tahun 2023 ini.
Ketika warganet khususnya dari Twitter mencari alternatif media sosial lainnya terutama setelah kini banyak perubahan yang dilakukan Elon Musk pada Twitter, nama aplikasi Bluesky semakin naik daun.
Mengutip Gizchina, Selasa, Bluesky pun berpotensi menjadi pesaing bahkan menggungguli Twitter.
Hal ini dikarenakan pengalaman yang diberikan aplikasi tersebut rupanya mirip dengan Twitter dan relatif mudah digunakan.
Setelah membuat akun dan profil, pengguna Bluesky bisa membagikan pemikiran mereka, berinteraksi dengan pengguna lainnya dengan membalas pesan kiriman hingga menyukai unggahan.
Meski terlihat mirip, namun teknologi yang digunakan Bluesky dan Twitter berbeda.
Tidak seperti Twitter, Bluesky menggunakan sistem terdesentralisasi yang berjalan di beberapa server yang lebih kecil yang dihubungkan oleh teknologi bernama Protokol AT.
Protokol AT dikembangkan secara khusus oleh Bluesky menjadi sistem yang terdesentralisasi dan bersifat terbuka.
Sistem ini dirancang untuk membantu pembuat aplikasi membuat privasi dan data pengguna tetap terjaga namun tetap dapat fleksibel memindahkan akun tanpa terbatas server.
Fitur ini memungkinkan pengguna membuat protokol aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya dan tidak diatur oleh pengembang aplikasi.
Saat ini Bluesky sudah tersedia bagi pengguna terpilih dan telah diunduh sebanyak 375.000 kali di Apps Store milik Apple setelah diluncurkan di Februari 2023.
Karena sifatnya dalam pengujian, Bluesky hanya akan memberikan akses layanannya kepada pengguna yang telah memiliki kode undangan khusus.
Bagi anda yang tertarik, anda bisa mencoba untuk masuk dalam daftar tunggu dengan mendaftarkan email di situs web resmi mereka bsky.app.